Heboh! 4 Wartawan Hilang karena Berurusan dengan Presiden

Kamis, 24 Maret 2016 – 20:14 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - KEBEBASAN pers di negeri ini sepertinya sedikit bermasalah. Buktinya, empat dari staf sebuah media yang menurunkan seruan agar presidennya mengundurkan diri, hilang sudah lebih dari seminggu.

Ini terjadi di Tiongkok.

BACA JUGA: Inilah 9 Aksi Teror yang Menghebohkan Dunia

Seperti dilansir dari AFP, Kamis (24/3), salah seorang rekan dari empat awak media itu mengatakan, surat terbuka itu muncul di Wujie News awal bulan ini.

Isinya, jelas-jelas menyerukan Presiden Xi Jinping mengundurkan diri. 

BACA JUGA: Ternyata Khalid dan Ibrahim sudah Lama Diburu Belgia

Nah, empat staf media yang berurusan dengan presiden itu, termasuk CEO Ouyang Hongliang dan redaktur Huang Zhijie, telah hilang kontak sejak pekan lalu. Nama lainnya tidak disebutkan AFP.

Sebelumnya, seorang wartawan Tiongkok, Jia Jia, juga hilang secara misterius di Bandara Beijing. Jia hilang juga karena terkait surat terbuka itu.

BACA JUGA: Gelisah, Pelaku Bom Brussels Tulis Pesan begini

AFP menyebut, kritik media terhadap pemerintah di Tiongkok memang hampir nihil. Pers secara ketat dikontrol partai yang berkuasa. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di Brussels


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler