jpnn.com - BRUSSELS-- Pelaku bom bunuh diri di Brussels, kakak beradik Khalid and Ibrahim El Bakraoui sudah lama menjadi incaran kepolisian di Belgia. Ibrahim adalah pelaku peledakan di Bandara Zaventem yang mengakibatkan sebelas orang tewas. Sedangkan Khalid meledakkan Stasiun Metro Maelbeek yang membuat 20 orang kehilangan nyawa. Dua ledakan di lokasi berbeda itu juga membuat 260 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dua bersaudara itu sebenarnya sudah lama diburu kepolisian Belgia. Keduanya diduga masih memiliki hubungan dengan pelaku sekaligus otak bom Paris 13 November lalu, yaitu Salah Abdeslam.
Abdeslam ditangkap Jumat (18/3) di Molenbeek, Brussel. Jejak Abdeslam sebelumnya terdeteksi di Distrik Forest. Di distrik itu pula dua bersaudara El Bakraoui tinggal.
Diketahui, Khalid menggunakan identitas palsu untuk menyewa sebuah flat di Forest. Nama Khalid masuk di website Interpol. Dia diduga terlibat dalam aktivitas terorisme. Dua bersaudara tersebut juga memiliki catatan kriminal. Khalid pernah dipenjara pada 2011 karena pembajakan mobil dan Ibrahim dipenjara pada Oktober 2010 lantaran menembak polisi. (AFP/Reuters/BBC/sha/c10/c9/ttg/flo/jpnn)
BACA JUGA: Gelisah, Pelaku Bom Brussels Tulis Pesan begini
BACA JUGA: Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di Brussels
BACA JUGA: Warga Timor Leste Gelar Demonstrasi di Melbourne
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Mandat, Pak Dandin Pimpin 800 Prajurit Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi