jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian masih akan melihat alokasi anggaran Rp 82 miliar, untuk membeli lem aibon di RAPBD DKI Jakarta, yang menjadi gunjingan publik.
"Kita lihat saja nanti. Kan masih ada mekanisme internal di sana. Ada inspektoratnya, ada kajian di DPRD-nya. Kami belum mengintervensi sampai ke sana dulu," kata Tito di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).
BACA JUGA: Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Itu Untuk 37.500 Orang Selama 12 Bulan
Dalam penyusunan APBD, ada mekanisme dan tahapan yamg harus dilalui. Setelah dibahas oleh DPRD dan penerintah daerah, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD itu akan dievaluasi oleh Kemendagri.
Nah, di Kemendagri, Ranperda APBD itu akan dievaluasi kembali sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada. "Ya nanti kalau sudah masuk (Kemendagri), kami lihat," tukas mantan Kapolri ini.
BACA JUGA: Berita Terbaru Heboh Anggaran Lem Rp82,8 M di Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Oleh karena itu, Tito belum mau bicara terlalu jauh soal polemik anggaran lem aibon tersebut. Apalagi dirinya baru saja menjabat sebagai mendagri.
"Saya kan baru juga. Nanti saya komunikasikan dengan Pak Gubernur. Bicara dengan Pak Anies dan Pak Prasetio, saya kan kenal baik dua-duanya," tandas Tito. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Heboh Anggaran Pengadaan Lem Rp 82,8 Miliar, Ini Penjelasan Anak Buah Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam