jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Pesenam Korea Selatan, Lee Eun-ju bikin heboh. Saking senangnya bertemu dengan teman baru, Lee tak peduli dengan penilaian orang.
Akhir pekan lalu, Lee berkenalan dan pose bareng dengan pesenam Korea Utara Hong Un-jong. Begitu foto biasa itu tersebar di dunia maya, selfie mereka berubah menjadi foto panas, mengundang komentar politis.
BACA JUGA: Klasemen Sementara Rio 2016: Kuasai Kolam Renang, AS Masih Perkasa
Penyebabnya, Korsel dan Korut tidak pernah rukun meski bertetangga. Pyongyang juga melarang warganya berinteraksi dengan penduduk Korsel. ’’Tapi, ini olahraga. Bisa jadi aturannya tidak akan seketat itu,’’ terang Michael Madden, mahasiswa Johns Hopkins University yang mendalami hubungan dua Korea, pada BBC kemarin (10/8).
Rumornya, Hong bakal menerima hukuman berat karena berfoto dengan Lee. Ancaman terberat adalah hukuman mati atau kerja paksa seumur hidup. "Dulu atlet yang gagal menang juga menerima hukuman. Yakni, hukuman mati atau kerja paksa seumur hidup. Tapi, praktiknya berakhir sekitar 25 tahun lalu,’’ papar Madden.
BACA JUGA: Penjelasan Kemenpora Atas Keputusan Manor Racing Terhadap Rio Haryanto
Menurut dia, Korut sekarang sudah jauh lebih modern dan terbuka. Pada 2014, Hong juga terjepret kamera sedang memeluk rekannya sesama atlet senam, Simone Biles. Padahal, Biles adalah wakil dari Amerika Serikat (AS). Ketika itu hubungan dua negara tidak baik. Namun, Hong terbukti tidak menerima sanksi apa pun. ’’Bahkan, dia tetap bisa ikut berkompetisi dalam Olimpiade. Jika kena hukuman, dia pasti tidak bisa bertanding di Brasil,’’ jelas Madden.
Hubungan panas dingin dua Korea sebenarnya tidak hanya merepotkan Hong yang berasal dari Korut, negara yang sangat tertutup dan misterius. Namun, berinteraksi dengan atlet Korut juga bisa berdampak buruk bagi Lee. Karena itu, atlet muda tersebut harus menjalani sesi interogasi. Dia akan diminta membeberkan isi pembicaraannya dengan Hong kepada ketua kontingen Olimpiade Korut di Brasil.
BACA JUGA: Brasil Ngamuk, Juara Bertahan Gugur, Argentina Menangis
"Warga Korsel yang melakukan interaksi spontan dengan warga Korut harus melaporkan isi perbincangan kepada Kementerian Unifikasi dalam waktu tujuh hari,’’ terang pernyataan dari Seoul. (bbc/ap/hep/c14/any/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Selangkah Lagi Dapatkan Stadion Pakansari
Redaktur : Tim Redaksi