Heboh Gagal Menikah Gegara Uang, Keluarga Pria Ungkap Peristiwa H-1, Ya Ampun

Senin, 26 Desember 2022 – 13:48 WIB
Ilustrasi pasangan calon pengantin. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PALEMBANG - Sepasang calon pengantin di Palembang, Sumatera Selatan, inisial AN dan DW, mendadak viral di sosial media (sosmed) lantaran batal menikah tepat satu hari jelang mereka disatukan dalam ikatan pernikahan.

Resepsi pernikahan sepasang calon pengantin ini sebelumnya terjadwal pada tanggal 18 Desember 2022 lalu.

BACA JUGA: Heboh Foto Pakai Baju Pengantin Bareng Memes, Sule: Belum Bisa Komentar, Takut Salah

Informasi yang dihimpun, kandasnya pernikahan kedua pasangan itu diduga dipicu oleh uang mahar dari calon pengantin pria kurang Rp 700 ribu.

Namun, rupanya bukan kurang uang Rp 700 ribu yang membuat mereka batal menikah, melainkan keluarga pria merasa sakit hati karena sikap mempelai wanita.

BACA JUGA: Gara-gara Bunga Pengantin, Ayu Ting Ting Menangis di KDI 2022

Herdiana selaku kerabat keluarga pria ikut bersedih karena pasangan calon pengantin gagal menikah.

Sedangkan uang puluhan juta rupiah sudah diberikan kepada pihak mempelai wanita.

BACA JUGA: Pertikaian Berdarah 2 Pasang Ayah - Anak, Calon Pengantin Tewas Mengenaskan

Tak hanya itu, undangan dan hantaran pun juga sudah disiapkan oleh pihak mempelai pria.

"Uang mahar sudah dikasih Rp 35 juta, tetapi kaget ternyata belum didaftarkan ke KUA karena kurang duit Rp 5 juta untuk mengasih ke orang tua mempelai wanita," kata Herdiana.

Selain itu, pihak keluarga wanita juga meminta uang lagi dengan rincian Rp 1,2 juta untuk mendaftar dan mengurus buku nikah di KUA, Rp 1,5 juta untuk beli sepasang ayam kampung, dan Rp 700 ribu untuk sewa antaran.

Sehari jelang pernikahan digelar, pihak wanita meminta uang yang kurang Rp 6,5 juta. Lantas orang tua pengantin pria memberikan Rp 6 juta. Sementara sisanya akan diserahkan kemudian.

Namun, pada saat pamitan pulang, keluarga pria merasa sakit hati karena pihak wanita diduga kecewa.

Mempelai wanita banting pintu dan marah-marah karena kurangnya uang pemberian dari pihak keluarga pria.

"Akhirnya pihak keluarga pria sepakat untuk membatalkan pernikahan karena merasa tidak dihargai dan diperas oleh pihak wanita," ujar Herdiana.

Herdiana juga menilai bahwa acara tersebut juga seperti acara kematian, karena tenda yang didirikan hanya dua unit dan tidak ada dekorasi untuk memeriahkan pernikahan tersebut.

Kabar terbaru, dari informasi yang didapat Herdiana, ada seseorang yang memberitahukan kepadanya bahwa seminggu setelah uang yang dihantarkan untuk lamaran justru digunakan untuk membeli kendaraan baru.

"Tetanggnya bilang seminggu setelah uang yang dihantarkan untuk lamaran justru dibeliin motor merek Yamaha Nmax baru," pungkas Herdiana. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler