jpnn.com, TERNATE - Afrisal (18), warga Kelurahan Mangga Dua Ternate Selatan, Malut, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (31/5) sekira pukul 07.50.
Afrisal ditemukan tewas dengan posisi terlilit selang di lehernya. Korban diduga mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara.
BACA JUGA: Pacar Ogah Tanggung Jawab, Tewas Minum Racun
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh Riski (21) sepupunya. Awalnya Riski datang ke asrama untuk memperbaiki pintu.
Sesampainya di rumah dan mengetuk-ngetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Riski kemudian menelepon ibu korban yang sementara berada di rumah yang baru di Kelurahan Kalumata untuk menyampaikan bahwa pintu rumah terkunci.
BACA JUGA: Katanya Pengin Khusyuk Ibadah, Duh…Ternyata
Berselang 20 menit, Riski mencoba naik untuk mengintip dari fentilasi dan melihat korban sudah dalam posisi gantung diri. Riski kemudian berteriak meminta tolong.
Warga sekitar asrama yang mengetahui hal tersebut langsung datang dan berusaha mendobrak pintu rumah.
BACA JUGA: Bareng Pacar di Kamar Penginapan, Katanya Mau Sahur Bersama
Setelah pintu terbuka, warga pun masuk dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan lehernya terlilit selang sepanjang satu meter lebih.
Sekitar pukul 08.15, Polisi Militer (PM) mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban diduga mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara.
Karena sebelumnya pada Selasa (30/5) sekira pukul 20.00 malam, pacar Afrisal diberitahukan oleh temannya bahwa dia sempat membocengi seorang wanita menggunakan sepeda motor.
Sekitar pukul 20.30 sang pacar menghubungi Afrisal lewat blackberry masangger (BBM) dengan maksud menanyakan siapa wanita yang diboncenginya itu. Afrisal lantas menjawab wanita itu adalah temannya.
Sang pacar kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak lagi mempercayai Afrisal. Lantas, Afrisal mengatakan kepada sang pacar, “kalau tidak percaya maka lihat ini”, sambil mengirim foto sepotong selang. Kemudian Afrisal mengirim foto lagi dengan posisi selang terikat di leher.
Sekitar pukul 21.00 WIT setelah usai salat Tarawih, sang pacar kemudian menceritakan hal tersebut dengan menunjukan foto yang dikirim Afrisal kepada salah satu temannya.
Sekitar pukul 21.30, Nur, sang pacar bersama-bersama temannya ini kemudian pergi ke asrama rumah korban dan mendapati pintu rumah terkunci. Setelah dipanggil-panggil namun tidak ada balasan dari dalam.
Berselang satu jam kemudian, sang pacar bersama temannya ini pulang. Dan keesokan harinya, barulah korban ditemukan oleh sepupunya.
Korban pada malam itu berencana tidur di rumah asrama, sementara kedua orang tuanya berada di rumah mereka yang baru di Kelurahan Kalumata.
Kasubag Humas Polres Ternate Iptu Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung turun untuk mengamankan TKP.
"Ini kejadian murni gantung diri dan tidak ada kecurigaan yang lai-lain," tuturnya. (mg-03/jfr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Siti! Begitulah Cinta, Deritanya Tiada Akhir
Redaktur & Reporter : Soetomo