Heboh Gus Miftah Dituding Money Politic, TKN Fanta Berkomentar Begini

Jumat, 29 Desember 2023 – 21:03 WIB
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Arief Rosyid Hasan saat memperkenalkan 22 Cluster Fanta di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/12). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan merespons soal video pendakwah Gus Miftah membagi-bagikan uang kepada masyarakat sehingga dituding melakukan money politic atau politik uang.

Dalam video yang dunggah oleh akun X bernama @alisyari*f, terlihat Gus Miftah yang memakai pakaian oranye dan sarung hitam tampak memegang segepok uang Rp50 ribu di tangan.

BACA JUGA: TKN Fanta Bagi-Bagi Susu, Arief Rosyid: Kami Juga Bawa Gagasan

Masyarakat tampak secara bergantian mengantre mengambil uang yang dibagikan lalu mencium tangan Gus Miftah. 

Pada bagian belakang, terlihat masyarakat yang memamerkan kaus hitam bergambar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Viral Video Gus Mitah Bagi Uang, Pengamat Minta Diusut Asalnya

Arief mengatakan bahwa Gus Miftah sendiri bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menurutnya, hal tersebut biasa dilakukan oleh seorang tokoh agama.

BACA JUGA: Gus Miftah Mengkritik, Jubir Timnas AMIN Singgung Kemampuan Berargumen Baik & Mantik

"Saya yakin tidak hanya saat ini, tetapi tentu saja menjelang hari raya dan lain-lain. Namanya orang berbagi ya itu biasa saja," kata Arief di Jakarta.

"Ada kaus dengan foto Pak Prabowo itu kita tidak tahu juga itu siapa yang membawa, sehingga kita mesti tabayun pada Gus Miftah," lanjutnya.

Arief juga menyebutkan tudingan money politic yang dituduhkan pada Gus Miftah itu menunjukkan psikologi pihak lain yang tengah panik.

"Memang psikologi orang kalah itu biasa seperti itu. Kalau lihat survei sekarang, bahkan survei internal dari paslon lain itu, menunjukkan Pak Prabowo unggul. Nah saya kira psikologi ini yang membuat pihak lain itu panik," jelasnya.

Arief lantas mengingatkan kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak terlalu berlebihan menanggapi tudingan tersebut.

"Sejak awal Pak Prabowo dan Mas Gibran itu selalu mengingatkan pada kami semua bahwa ada fitnah atau hoaks tidak perlu reaktif menanggapi itu. Kami malah disuruh senyum dan diamkan saja tidak perlu dibalas," tutup Arief. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler