jpnn.com - Warga Bontang, Kalimantan Timur, sedang diselimuti perasaan takut karena ada rumor hant kuyang bergentayangan.
Menurut kepercayaan warga setempat, kuyang adalah manusia jadi-jadian yang terbang setiap malam untuk memangsa bayi atau ibu hamil.
BACA JUGA: Duh, Isu Hantu Kuyang Bikin Heboh
Ketakutan warga semakin bertambah karena sudah ada bayi berinisial Kay (2) yang diduga dimangsa kuyang.
Ibunda Kay, Syar sempat mencurigai seseorang yang tinggal di belakang rumahnya.
Dia mencurigai orang tersebut karena tertutup. Orang itu tidak mau bergaul dengan warga sekitar.
Bahkan saat Kay meninggal, tetangga itu datang paling terakhir dan cuma melongok dari luar rumah.
“Dia datang cuma berdiri di depan pintu sambil lihat ke dalam, kata orang-orang cuma bilang ‘meninggal ya bayinya’ itu ucapannya. Kan aneh,” kata Syarifah.
Namun, Syarifah tidak serta menuduh. Dia hanya mencurigainya.
Pasalnya, tatapan orang tersebut dirasakan aneh.
Beberapa bayi lain juga sempat sakit meski tidak sampai menginggal dunia seperti Kay.
Fitri, salah satu warga Jalan Sultan Hasanuddin, Berbas, Bontang, mengaku sudah dua minggu yang lalu anaknya menangis terus menerus.
Namun, setelah dia membacakan doa dan membuang garam di sekeliling rumahnya, anaknya tidak lagi menangis.
Hal ini dilakukan untuk mencegah aura jahat masuk ke dalam dan menggangu keluarga di rumah.
Kasubag Humas Polres Bontang Iptu Suyono mengatakan, isu hantu kuyang yang menghebohkan bahkan menjadi viral di medsos harus disikapi dengan bijak.
“Pada prinsipnya, jika itu benar kami akan coba melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut,” kata Suyono, Sabtu (31/12).
Namun, Suyono mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati.
Dia justru meminta kasus kuyang ini jangan terlalu dibesar-besarkan.
“Apabila hasil penelusuran ada yang mengarah ke seseorang, sebaiknya jangan main hakim sendiri. Silakan melapor ke aparat keamanan. Dalam hal ini bisa ke Ketua RT setempat. Bisa ke Bhabinkamtibmas. Juga bisa ke lurah atau langsung ke polisi,” ujar Suyono. (son/nha)
Redaktur & Reporter : Ragil