Duh, Isu Hantu Kuyang Bikin Heboh

Sabtu, 31 Desember 2016 – 07:47 WIB
Imbauan soal waspada kuyang beredar di media sosial. Foto: Istimewa/Int

jpnn.com - JPNN.com - Isu hantu kuyang yang berkeliling mencari mangsa anak bayi baru lahir, menggegerkan warga Bontang, Kaltim.

Informasi ini beredar melalui postingan salah seorang warga di jejaring sosial facebook yang lantas menjadi viral.

BACA JUGA: Musim Liburan, Anggota DPRD Absen Rapat Bamus

Postingan komentar yang ditulis akun bernama “Ichaarief Ichaarief” tersebut menjadi bahan pembicaraan setelah dipublikasikan di grup Bursa Barang Bontang, Kamis (29/12) kemarin.

Dalam kirimannya, akun yang diketahui bernama asli Syarifah (17) tersebut menulis kronologi kematian anak keduanya, Keyla.

BACA JUGA: Aturan Baru Mulai 2017, SIM C Dibagi Jadi 3 Kategori

Bayi perempuan yang baru berusia dua bulan satu pekan tersebut dicurigainya meninggal karena darahnya dihisap hantu kuyang pada Sabtu (24/12) pekan lalu.

Menurut pengakuan Syarifah melalui facebook, kronologi kejadian meninggalnya Keyla dimulai pukul 01.00 Wita dini hari.

BACA JUGA: Ibu Wali Kota: Jangan Sampai Satpam juga Orang Asing

Saat itu putrinya menangis sehingga ibu dua anak ini menyusuinya. Setelah tertidur, Syarifah meletakkan Keyla kembali di bantalnya. Tragedi baru terjadi sekira tiga jam berikutnya, pukul 04.00 Wita.

“Tiba-tiba jam 4 suami dan saya bangun bersamaan. Si Kayla badannya miring. Pas diangkat suamiku ada darah di keningnya. Dikirain nyamuk, kenapa pas kulihat anakku pucat mulutnya biru, mata hidung berdarah campur air. Mulutnya berlendir,” tulis Syarifah.

Kondisi tersebut membuat Syarifah dan suaminya, Muhammad Arief terkejut. Ibu muda yang kesehariannya usaha laundry tersebut bahkan sampai berteriak histeris seperti orang gila.

Badannya terasa lumpuh tidak mampu berdiri. Sang suami lantas segera membawa Keyla ke Rumah Sakit Amalia. Menurut keterangan dokter, putrinya tersebut meninggal karena terjatuh.

“Kata dokter anak saya jatuh. Tapi gimana bisa jatuh, saya aja tidurnya di karpet rasfur, jadi gak mungkin jatuh,” tulisnya tak percaya dengan keterangan dokter.

Karenanya, warga RT 13 Bontang Baru ini mengira kalau badannya menindih sang buah hati. Akan tetapi dokter mengatakan, bila memang Keyla meninggal karena tertindih, pasti kondisinya mati lemas.

Sementara diketahui kondisi Keyla saat meninggal mengalami pecah pada pembuluh darah. Hal ini yang membuat dokter menyimpulkan anak keduanya tersebut meninggal karena terjatuh. Padahal, putrinya tidur di lantai dengan beralaskan karpet.

“Sempat emosi juga suami saya disuruh dokternya ke rumah lihat kasur yang dipakai tidur itu karpet rasfur,” tambah Syarifah dalam tulisannya.

Anehnya lagi saat dibawa pulang, kepala jenazah Keyla terlihat seperti berlubang dan lembek. Saat dimandikan, dari bagian pantat hingga tulang belakangnya membiru dan lembek. “Nda lain sudah kuyang, Kuhutangi betul itu orang iya,” tutup Syarifah dalam tulisannya tersebut.

Syarifah sendiri saat dihubungi media ini enggan untuk menceritakan kembali tentang kematian putrinya tersebut.

Hal ini dikarenakan dia masih merasa sedih karena kehilangan putri keduanya tersebut. Serta tidak mau mengungkit-ungkit kembali kematian Keyla. Apalagi Sabtu (30/12) malam kemarin tepat tujuh hari meninggalnya Keyla.

“Andai kalian tahu perasaanku jika harus menceritakan atau flashback lagi kejadian itu. Itu semua butuh iman yang kuat jiwa yang tegar. Untuk bisa menutupi kesedihan yang aku rasakan. Karena aku tidak ingin menangisi anakku , aku sudah mengikhlaskan anakku kembali kepada-Nya. Aku yakin dibalik kejadian ini semua ada hikmahnya. Ini sudah takdir Allah, aku harus mampu dan siap menjalaninya,” tulis Syarifah dalam status facebook Sabtu kemarin.

Hingga tadi malam screenshot tulisan Syarifah telah dibagikan sebanyak 201 kali. Meski belum diketahui pasti bahwa penyebab kematian Keyla adalah karena Kuyang, namun berita yang menyebar secara viral ini membuat para orangtua di Bontang menjadi waspada.

Bahkan ada warga yang sudah menyiapkan dedaunan tertentu yang diletakkan di jendela sebagai sarana menangkal Kuyang.

Kuyang sendiri menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hantu perempuan yang menurut kepercayaan orang Kalimantan Timur, pada malam hari kepala dan isi perutnya dapat terbang, mengisap darah orang hamil atau orang yang baru melahirkan.

Sementara menurut artikel di wikipedia, kuyang merupakan siluman berwujud kepala manusia dengan tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita yang habis melahirkan.

Dikenal di Kalimantan, Kuyang sebenarnya adalah perempuan yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Tertulis juga bahwa pada siang hari seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa. Namun biasanya mengenakan pakaian jubah.

Pada malam hari kuyang akan terbang mencari darah bayi atau darah persalinan untuk diisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat kuyang biasanya melihatnya seperti burung besar. (luk)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Bayaran, Buruh asal Tiongkok Bertahan di Kalbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler