Heboh! Hari Jumat, Buaya Putih Nongol di Sungai Porong

Selasa, 26 Mei 2015 – 06:00 WIB
Tampak sebagian tubuh buaya muncul di permukaan Sungai Porong di Dusun Awar-Awar, Tambakrejo, Krembung, Sidoarjo, Senin sore (25/5). Foto: Eko Hendri/Jawa Pos

jpnn.com - SIDOARJO –  Warga heboh. Seekor buaya putih terlihat di Sungai Porong yang melintasi Dusun Awar-Awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung.

Sejumlah warga mengaku melihat buaya berjemur di pinggir sungai. ’’Saya melihatnya Jumat (22/5) pukul 14.00 saat mencari rumput. Panjangnya sekitar 1 meter,’’ kata Herno, salah seorang warga, Senin (25/5).

BACA JUGA: Alamak... Para Pedagang di Pasar Ini Pernah Ditawari Jual Beras Plastik

Menurut Herno, buaya yang dilihatnya itu berkulit putih, seperti bercampur dengan lumpur. Herno tentu kaget dengan kejadian tersebut. Dia berlari memberi tahu warga lainnya. Bersama dua warga lain, dia kembali mendatangi sungai.

Sayangnya, buaya itu tidak tampak lagi. Setelah diusut, ternyata bukan Herno saja yang melihat kejadian tersebut. Beberapa warga lain juga melihatnya.

BACA JUGA: Awas... Marak Pencurian Modus Ganjal ATM dengan Korek

Agus Kuncoro, salah seorang warga Dusun Awar-Awar, juga mengaku melihatnya. Ciri-cirinya persis dengan yang dilihat Herno. Dia sempat memotret buaya tersebut dari jauh. ’’Saya melihat saat memanen kemangi. Namun, buaya itu hanya sekitar satu menit,’’ katanya.

Berbeda lagi yang diungkapkan Sutomo. Menurut dia, buaya di sungai itu tidak hanya satu ekor. Jumlahnya lebih dari tiga. Seingatnya, dia pernah menjumpai satu buaya berukuran besar dan satu buaya kecil. ”Yang kecil berukuran sama dengan sadel motor,’’ ujar Sutomo.

BACA JUGA: Gara-gara Mengancam Wanita, Pemuda Ini Tewas Dihakimi Massa

Sutomo sempat khawatir dengan keberadaan buaya itu. Sebab, sekitar area munculnya buaya tersebut biasa digunakan anak-anak untuk tempat memancing. ” Biasanya, juga digunakan anak-anak untuk mandi,’’ katanya.

Dia menambahkan, waktu kemunculan buaya di permukaan itu tidak pasti. Namun, biasanya ia keluar pukul 14.00–17.30. Berdasar informasi masyarakat, buaya tersebut sering nongol tiga hari terakhir. Namun, hanya sedikit warga yang benar-benar melihat secara utuh.

Maka, Sutomo berupaya keras untuk mengingatkan orang-orang yang melewati tempat tersebut. Dia juga tidak henti menasihati anak-anak yang sering memancing agar berhati-hati. ’’Kami selalu memperingatkan anak-anak untuk berhati-hati,’’ ungkapnya.

Menurut Sutomo, buaya itu keluar karena Sungai Porong sudah tercemar. Sungai tersebut kotor oleh luapan lumpur Lapindo. Meski buaya itu terus muncul, dia mengatakan bahwa aktivitas warga tidak terganggu. ’’Masih menyeberang seperti biasa. Cuma, lebih berhati-hati,’’ ujarnya.

Saat didatangi di lokasi tersebut, selama berjam-jam buaya itu tidak terlihat. Barulah pukul 15.30, ia muncul ke permukaan beberapa detik saja. Buaya tersebut menampakkan sebagian kepalanya. Setelah itu, ia masuk lagi ke dalam air.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo Ali Mahmudi mengatakan, hal itu merupakan fenomena alam yang memang biasa terjadi. Ali tidak mau mengaitkan kabar tersebut dengan pencemaran di Sidoarjo.

Menurut dia, untuk memastikan pencemaran sungai, harus dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. Lagi pula, buaya merupakan makhluk yang bisa hidup di darat dan air. ”Buaya kan sama seperti kita. Sama-sama makhluk hidup. Jika mereka mau keluar ke darat, ya biarkan saja,” kata Ali Mahmudi. (hen/c6/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Imbau Masyarakat Natuna Tidak Menjual Benda Cagar Budaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler