Heboh Isu Ijazah Palsu, Komandan TKN: Fitnah Dilempar kepada Orang Muda Berprestasi

Selasa, 21 November 2023 – 07:47 WIB
Komandan TKN Pemilih Mudah Arief Rosyid Hasan (bawah kanan) berfoto bersama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Tudingan ijazah palsu tengah dialami Gibran Rakabuming Raka yang merupakan cawapres Prabowo Subianto. Gibran disebut tidak pernah berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch, Sydney, Australia.

Namun nyatanya, Gibran tercatat menempuh pendidikan di UTS Insearch hingga Year 12 (atau setara SMA Kelas 12), sebelum kemudian melanjutkan pendidikan S1 di University of Bradford, Singapura.

BACA JUGA: Ronny Talapessy Sebut Dukungan Perangkat Desa kepada Prabowo-Gibran Melanggar Aturan

Isu tersebut langsung direspons oleh Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda, Arief Rosyid Hasan.

Dia mengatakan bahwa politik harusnya mengedepankan adu gagasan, bukan kampanye hitam, politik pecah belah seperti zaman Belanda, apalagi ujaran kebencian dan fitnah.

BACA JUGA: Bappilu Gerindra Jabar Punya Target Tinggi demi Menangkan Prabowo-Gibran

“Kami lihat-lihat, fitnah ini sering dilemparkan kepada orang muda yang berprestasi. Tugas kami, tetap fokus pada kinerja dan prestasi anak muda, menuju Indonesia Emas 2045,” kata dia dalam siaran persnya, Selasa (21/11).

Hal tersebut juga dia tekankan dalam webinar bertajuk "Dampak Pemilu 2024 terhadap Masa Depan Anak Indonesia" yang digelar oleh Komunitas Kawan Muda Indonesia (KMI).

BACA JUGA: Dasco: Sejak Gibran Maju, Ada Saja Isu yang Dicari

KMI dibentuk oleh pemuda diaspora Indonesia dan pelajar yang sedang menempuh pendidik di luar negeri.

“Lagi-lagi saya sampaikan, sangat penting bagi anak muda untuk berpartisipasi aktif menentukan arah bangsa ke depan pada Pilpres 2024 mendatang,” ujar dia.

“Dari 270 juta jiwa terpilihlah enam orang terbaik yang nantinya akan memimpin kita. Jika ada yang tidak suka, berusaha menjatuhkan, itu wajar,” sambung dia.

Menurutnya, Indonesia butuh pemimpin yang kuat dan punya gagasan untuk melanjutkan sekaligus menyempurnakan program yang tengah berjalan.

"Kami dorong keberlanjutan yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi. Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran menjadi pilihan paling tepat dan cepat untuk meneruskan hal itu,” kata dia.

Dia menyebut hadirnya Gibran menjadi lokomotif pemuda di Indonesia.

“Paling konkret memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan bermanfaat seluas-luasnya,” ungkap Ketua Umum PB HMI 2013-2015 itu.

Arief juga mengingatkan bahwa hanya tinggal 12 tahun lagi Indonesia dapat menikmati bonus demografi, yang puncaknya pada 2030 mendatang.

Oleh karenanya, orang muda perlu bersiap diri agar momentum tersebut menjadi berkah, alih-alih musibah.

"Mas Gibran Rakabuming Raka bukan hanya representasi dari keberlanjutan, tetapi juga wajah dari bonus demografi. Sebagai anak muda, kami harus saling support, karena hanya generasi kita yang mengerti problematika teman segenerasinya," kata dia.

Arief optimistis bisa mendorong anak muda terlibat aktif dalam menentukan arah bangsa ke depan.

Selain Arief Rosyid Hasan, hadir pula narasumber lain Fauzi Baadila (Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08), Hari Rusly Moti (Komandan Relawan TKN), Akbar Helmi D (Ketua DPLN Demokrat Jerman), Kevin Nizam (Diaspora Muda), Shandy Adiguna (Ketua DPLN PSI UK), Faiz Rasyad (Juru Bicara Muda PAN), dan Maudy Alvi (DPLN Gerindra Jerman). (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Diminta Bersuara Soal Mobilisasi Aparat Desa Dukung Prabowo-Gibran


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler