jpnn.com, PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) merespons beredarnya isu pembangunan Tax on Location (Tol) penghubung Riau dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dihentikan.
Namun, perusahaan pelat merah itu memastikan masih melanjutkan proyek Tol di Riau, khususnya Tol Dumai-Rantau Parapat.
BACA JUGA: Sopir Truk Ditemukan Tewas saat Parkir di Bengkel Pekanbaru
Sebelumnya, isu tersebut muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sejumlah proye sttaregis nasional (PSN) tidak akan dilanjutkan.
Di antara PSN yang bakal dihentikan itu termasuk beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
BACA JUGA: Di Hadapan Ulama Se-Malang Raya, Anies Jelaskan Konsep Jalan Tol Berkeadilan
Konon penghentian dilakukan lantaran proyek belum dimulai dan tidak tersedianya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pembangunannya.
Ruas JTTS yang disebutkan meliputi Tol Rantau-Parapat - Kisaran, Tol Langsa - Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe - Sigli, dan Tol Dumai - Sigambal - Rantau.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Gibran Bisa Memicu Perang, Bobby & Jokowi Bakal Kena Imbas
PT Hutama Karya (HK) Persero menginformasikan bahwa dasar dari pelaksanaan PSN adalah Permenko di mana secara berkala akan terus diperbarui.
Namun sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra, ruas-ruas tersebut masuk ke dalam pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV.
Adapun pembangunan kedua tahap ini menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Menurut Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang PT HK Persero Jarot Seno Wibawa, masyarakat Riau tidak perlu khawatir karena pembangunan tol khususnya Dumai-Rantau Parapat masih dilanjutkan.
“Masih terus berlanjut. Namun, saat ini lebih konsentrasi untuk penyelesaian ruas-ruas yang masuk tahap I dan akselerasi JTTS tahap II,” jelas Jarot kepada JPNN.com Jumat (13/10).
Hingga saat ini BUMN tersebut sedang fokus dalam merampungkan seluruh pembangunan JTTS Tahap I, serta mengakselerasi pembangunan JTTS Tahap II.
“PT Hutama Karya (Persero) terus berkomitmen melaksanakan pembangunan jalan tol berkelanjutan untuk memperkuat konektivitas di Sumatra sesuai amanat Perpres No. 131 tahun 2022,” ujarnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito