jpnn.com - LIMAPULUH — Warga Nagari Labuahgunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, gempar dengan penemuan jasad bayi di Jorong Kayutanam, Sumbar, sekitar pukul 10.30, Rabu(26/10).
Mirisnya, jasad bayi mungil itu, ditemukan terpisah hingga beberapa bagian di radius sekitar 100 meter.
BACA JUGA: Ngeri! Sudah Ditangkap, Rebut Pistol Polisi, Dor!
“Saya awalnya mengira jasad yang sudah dikerubuti lalat hijau itu bukan jasad bayi,” ungkap Menek,43, bersama Nelvia, 23, sepulang dari warung.
Sementara Nelvia menyangka itu adalah bangkai anjing tetangganya yang mati. Sebab sebelumnya seorang tetangga bercerita soal kehilangan anjing.
BACA JUGA: Tolak Berikan Uang, Jleb... Jleb... Kakak Ipar Bersimbah Darah
Merasa bukan jasad manusia, Nelvia menyampaikan kepada tetangganya untuk memastikan apakah bangkai anjing yang hilang.
Dari situlah ditemukan hal yang mengejutkan, sebab terlihat potongan telinga manusia. Sehingga dilaporkanlah penemuan tersebut kepada warga lainnya. Hingga akhirnya polisi dari Polsek Luhak turun langsung ke lokasi.
BACA JUGA: Alamak... Terdakwa Tertangkap CCTV Indehoi di Ruang Tahanan sebelum Sidang
“Saksi menemukan jasad bayi itu pagi sekitar pukul 10.30. Kemudian anggota langsung turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Kemudian jasad dievakuasi ke RSUD Adnaan WD
Payakumbuh,” ungkap Kapolres Payakumbuh, AKBP Suwoto didampingi, Kapolsek Luhak, AKP Julianson, seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Jasad bayi yang belum diketahui jenis kelamin dan diperkirakan baru berusia sekitar satu hari tersebut, akan di teliti lebih jauh dengan mendatangkan tenaga ahli dari RS Bhayangkara. ”Kita belum bisa pastikan apa penyebab jasad bayi terpisah-pisah,” tambah AKP Julianson.
Penemuan potongan tubuh bayi pertama di halaman rumah, bagian atas pinggang hingga kepala. Kemudian di dalam sebuah kebun yang berjarak sekitar 15 meter dari penemuan potongan pertama ditemukan kantong plastik.
“Didalam kantong plastik itu ditemukan pula segumpal daging yang terbungkus celana jeans warna hitam yang sudah terkoyak. Terakhir sekitar 26 meter dari kantong plastik tersebut ditemukan bagian bawah jasad bayi,” beber AKP Julianson.
Hingga Rabu Sore, petugas polisi dari Polsek Luhak masih berada di TKP, Nagari Labuah Gunuang.”Kita belum berani menyimpulkan apakah bayi dimutilasi atau terpotong-potong akibat binatang pemangsa,” pungkas Kapolsek.(fdl/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Apaan Ini, Bayi Baru Dilahirkan Dilempar ke Sumur
Redaktur : Tim Redaksi