jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus penistaan agama Muhammad Kece membuat surat permintaan pencabutan laporan atas kasus penganiayaan yang dialaminya.
Padahal, polisi sudah menetapkan lima orang tersangka di kasus itu. Salah satunya Irjen Napoleon Bonaparte.
BACA JUGA: Brigjen Andi Ungkap Fakta soal Surat M Kece Cabut LP terhadap Irjen Napoleon, Oh Ternyata
Surat itu ditujukan kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dan ada tanda tangan Muhammad Kece di atas meterai.
Belakangan, surat tersebut diketahui bukan dibuat Muhammad Kece, tetapi oleh salah satu tersangka atas perintah Napoleon Bonaparte.
BACA JUGA: Muhammad Kece hanya Minta Maaf kepada Irjen Napoleon, tetapi Tidak Mencabut Laporan
Informasi tersebut dibenarkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
"Surat itu bukan dibuat oleh korban MK (Muhammad Kece, red), tetapi oleh salah satu tersangka atas perintah NB (Napoleon Bonaparte, red) kemudian korban disuruh tanda tangan," kata Brigjen Andi Rian, Sabtu (9/10).
BACA JUGA: Dokter Boyke: Jika Berlebihan, Anu Pria Enggak Bisa Berdiri Lagi
Pria kelahiran 25 Agustus 1968 itu memastikan jika ada orang yang melaporkan Irjen Napoleon terkait surat tersebut, penyidik akan mendalaminya.
"Kalau ada laporannya, tentu penyidik akan mengkaji," kata Andi Rian saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu malam.
Jenderal bintang satu ini menegaskan kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece akan terus dilanjutkan tanpa ada penghentian.
“Kasus (penganiayaan) jalan terus,” kata Andi Rian.
Berikut isi lengkap surat Muhammad Kece:
Bersama ini saya mengajukan permohonan pencabutan/menarik laporan polisi nomor: LP/B/0510/VIII/2021, tanggal 26 Agustus 2021 yang telah saya laporkan ke Bareskrim, dalam perkara tindak pidana penganiayaan terhadap diri saya.
Atas permohonan saya ajukan menarik kembali laporan polisi yang telah saya laporkan dikarenakan telah terjadi kesepakatan perdamaian antara saya dengan terlapor.
Dan kami telah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan kekeluargaan. Dan saya anggap perkara saya sudah tuntas dan saya berjanji tidak melanjutkan perkara ini ke sidang pengadilan.
Demikian surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa ada tekanan dari pihak mana pun.
Atas terkabulnya surat ini, saya ucapkan terima kasih. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama