jpnn.com - CILACAP- Jelang lebaran ini, Pulau Nusakambangan dibikin geger. Seorang napi kasus narkoba berkewarnegaraan Turki yakni Saman Hasan alias Messi kabur dari Lapas Besi. Salman merupakan napi dengan hukuman 12 tahun.
Koordinator Kalapas Se-Nusakambangan Abdul Aris menyatakan, Hasan diinformasikan kabur Kamis (30/6) siang.
BACA JUGA: Simak Pesan Komandan Lantamal III Saat Peringatan Nuzulul Quran
Saat ditanya kronologi terkait kaburnya Salman, Aris menyampaikan info lebih lengkap ada di Kalapas Besi. "Iya begitu infonya, yang bersangkutan kabur," ujarnya melalui pesan singkat pada Radar Banyumas (JPNN Group).
Terpisah, kabar kaburnya Saman alias Messi juga sudah didengar Pos AL Klaces, Kecamatan Kampung Laut.
BACA JUGA: KPK Kaji Potensi Benturan Kepentingan Pendanaan Pilkada
Komandan Pos AL Klaces, Karsono menyatakan, setelah menerima informasi terkait kaburnya napi tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti. Tim mereka melakukan penyisiran perairan di wilayah Klaces sampai Majingklak, Jawa Barat.
Dia uga telah melakukan koordinasi dengan Pos AL Pangandaran juga Polres Ciamis terkait kabar tersebut untuk melakukan pemantauan. Sangat dimungkinkan Salman melarikan diri ke wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: Kolinlamil Komitmen Terhadap Konektivitas Maritim
"Kami melakukan penyisiran (Kamis) pukul 19.15 WIB serta meminta informasi pada beberapa masyarakat di Klaces dan Majingklak. Sampai saat ini hasilnya nihil," katanya.
Karsono juga menyatakan mendapat informasi bahwa Salman dalam pelariannya menggunakan sepeda motor. Motor tersebut dikabarkan sudah ditemukan di wilayah Lengkong. "Itu kabar yang saya terima," imbuhnya.
Informasi yang didapatkan Radarmas, salman erupakan tahanan pendamping (Taping). Dia sudah diberi kebebasan oleh pihak lapas, sehingga tidak di dalam bilik penjara terus. Biasanya pagi keluar, dan sore baru masuk tapi masih dalam lingkungan Nusakambangan. (ziz/rez)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Dilibatkan Dalam Operasi Militer Pembebasan Sandera? Ini Harus Diutamakan
Redaktur : Tim Redaksi