Heboh Pabrik Ekstasi di Warung Pempek, Irjen Kenedy Ungkap Otak Pelakunya, Ternyata

Rabu, 26 Oktober 2022 – 22:05 WIB
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Kenedy didampingi Kepala BNNP Riau Brigjen Robinson Siregar melakukan ekspose penggerebekan pabrik narkoba rumahan jenis ekstasi yang berkedok warung pempek di Pekanbaru, Riau. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Kenedy mengungkap otak pelaku yang mengoperasikan pabrik ekstasi dalam kamar sebuah warung pempek di Pekanbaru, Riau.

Pabrik ekstasi di warung pempek Cek Put, Jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, Pekanbaru itu digeledah tim BNN dan BNNP Riau pada Selasa (25/10).

BACA JUGA: Detik-Detik BNN Gerebek Pabrik Ekstasi Berkedok Warung Pempek di Pekanbaru

Tim BNN juga menangkap dua pelaku IAS (33) dan HE (54) yang konon mampu memproduksi 300 butir ekstasi per hari.

Menurut Irjen Kenedy, narkoba jenis ekstasi yang dibuat kedua tersangka juga telah dipasarkan oleh mereka di Kota Pekanbaru dan luar daerah.

BACA JUGA: BNN Gerebek Tempat Pembuatan Pil Ekstasi di Pekanbaru, 3 Jenderal Turun Tangan

"Harga barang haram itu dijual antara Rp 150 ribu dan Rp 500 ribu per butir," kata Irjen Kenedy didampingi Kepala BNNP Riau Brigjen Robinson Siregar di Pekanbaru, Rabu (26/10).

Saat penggeledahan di tempat kedua pelaku, tim BNN dan BNNP Riau menyita 2.385 butir ekstasi.

BACA JUGA: Beginilah Profil Wanita Bercadar Membawa Pistol di Depan Istana Negara, BNPT Bergerak

JAS dan HE mengaku sudah membuat pil ekstasi sejak September 2022 dan mereka memproduksinya secara manual.

Kenedy menyebut orak pelaku dari pabrik pembuat ekstasi itu ialah tersangka JAS.

"Tersangka IAS mengakui belajar membuat ekstasi dari pria bernama Abeng yang beberapa waktu lalu bertemu karena sama-sama menjadi narapidana di Lapas Gobah," tuturnya.

Sementara itu, bahan yang digunakan meracik ekstasi diakui JAS didapat dari temannya yang berdomisili di Bengkalis dan Malaysia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler