jpnn.com - PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional atau BNN mengungkap pabrik narkoba rumahan jenis ekstasi yang berkedok warung pempek di Kota Pekanbaru, Riau.
Tim Deputi Pemberantasan BNN menggerebek clandestine laboratory atau laboratorium gelap narkoba yang berada di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (25/10) pukul 13.20 WIB.
BACA JUGA: Satu Sel dengan Tahanan Kasus Pencurian-Narkoba, Nikita Mirzani Diperlakukan Begini
Pengungkapan kasus ini berawal saat BNN mendapat informasi terkait adanya jaringan sindikat peredaran gelap narkotika yang beroperasi di Kota Pekanbaru.
“Informasi awal ada sebuah rumah yang digunakan sebagai lokasi pembuatan narkotika jenis ineks,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Kenedy di lokasi penggerebekan, Rabu (26/10).
BACA JUGA: BNN Gerebek Tempat Pembuatan Pil Ekstasi di Pekanbaru, 3 Jenderal Turun Tangan
Berdasarkan informasi itu, Tim BNN langsung melakukan penyelidikan dan menemukan dua orang berinisial I (33) dan H (54) yang dicurigai.
“Tim melakukan pengintaian tergadap dua orang berinidial I dan H,” lanjutnya.
BACA JUGA: Mitigasi ASN Pemakai Narkoba, Pegawai Absen Harus Tes Urine di Kantor BNNP
Setelah diintai, keduanya menuju ke sebuah ruko tempat penjualan pempek di Jalan Hangtuah Ujung tersebut.
Di ruko itu diduga terdapat aktivitas pembuatan narkotika jenis ekstasi.
Lalu, tim mengamankan I dan H di lokasi itu.
“Dari hasil penangkapan itu diamankan dua plastik bening ineks berlogo minion dengan berat sekitar 950 gram,” kata Irjen Kenedy.
Selain ineks, BNN juga mengamankan hanphone dan kendaraan milik I dan H. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito