JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Munatsir Mustaman mengaku heran dengan sikap aparat penegakan hukum yang sekarang terkesan berebut menangani skandal Papa Minta Saham. Padahal ada skandal lain yang sudah lebih terang pelanggaran pidananya namun belum disentuh penegak hukum.
Kasus yang dimaksud adalah dugaan suap kepada Jaksa Agung M Prasetyo terkait pengamanan perkara dana bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara. Tersangka kasus itu, Evy Susanti sudah mengakui di persidangan menyiapkan duit untuk Prestyo agar suaminya Gatot Pujo Nugroho tak ikut terjerat.
“Kasus pengamanan bansos Sumut uangnya sudah mengalir ke hakim PTUN Medan dan mantan Sekjen Partai Nasdem Rio Capella. Dan dalam sidang mama Evy Susanti sebutkan sudah ada 20 ribu dolar AS untuk Jaksa Agung M Prasetyo,” kata
Dikatakannya, dalam kasus Papa Minta Saham sampai sekarang belum jelas siapa yang menerima aliran dana. Bahkan ada tidaknya pemberian uang pun belum jelas. Karena itu, dugaan pemberian uang ke Jaksa Agung harusnya jadi fokus penegak hukum dibanding Papa Minta Saham.
Dia berharap KPK yang menangani kasus pengamanan dana bansos segera menggarap pihak-pihak yang terlibat namun belum tersentuh. Terutama Prasetyo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“KPK harus segera seret Paloh dan periksa Prasetyo dong,” tutup dia. (jpnn)
BACA JUGA: Berilah Kesempatan OC Kaligis Tak Menemui Ajal di Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Praktik Korupsi di Sektor Pendidikan Belum Terjamah Penegak Hukum
Redaktur : Tim Redaksi