jpnn.com, JAKARTA - Paranormal Mbah Mijan memberi komentar soal kehadiran pawang hujan dalam MotoGP Mandalika baru-baru ini.
Dia mengaku senang lantaran menurutnya pawang hujan merupakan ritual yang sudah ada dari zaman dahulu dan telah dilakukan turun temurun.
BACA JUGA: Penjualan Tiket MotoGP Dianggap Tak Beres, Gubernur NTB Harus Mengevaluasi
"Mbah justru senang, ajang kelas dunia masih melibatkan kearifan lokal sebagai ciri khas Indonesia," kata Mbah Mijan saat dihubungi JPNNcom, Selasa (22/3) malam.
Mbah Mijan menilai aksi pawang hujan bernama Rara itu di MotoGP Mandalika tergolong sukses.
BACA JUGA: Berapa Penghasilan Mbak Rara? Pawang Hujan Wajib Laporkan SPT Tahunan
Sebab, tidak hanya warga Indonesia, tetapi macanegara juga menyoroti aksi tersebut.
"Menurut Mbah, aksi Rara sukses menyedot perhatian dunia," bebernya.
BACA JUGA: Quartararo dan Marquez Protes, Komisi GP Umumkan Aturan Baru
Atas alasan tersebut, Mbah Mijan menyarankan agar ritual atau semacam itu bisa dilibatkan di acara skala internasional lainnya.
Paranormal 37 tahun itu menilai hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, dia mengingatkan bahwa kegiatan seperti pawang hujan harus dikemas rapi agar lebih menarik di mata penonton.
"Mbah menyarankan, jika ada event besar sekelas Moto GP dan ingin melibatkan ritual semacam itu, sebaiknya dikemas rapi, agar jadi daya tarik tersendiri," tutur Mbah Mijan. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP Indonesia Dapat 3 Peringatan Keras dari Orang Sakti
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita