jpnn.com, TORAJA UTARA - Penemuan granat aktif bikin heboh warga di Jalan Poros Rantepao-Palopo, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan.
Benda berbahaya itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Fat (52).
BACA JUGA: Heboh, Granat Aktif Ditemukan di Toraja Utara
Aparat yang mendapat informasi langsung bergerak cepat mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.
Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso meminta warga di wilayahnya agar segera melapor jika kembali menemukan benda serupa.
BACA JUGA: Pengakuan Perempuan Ini Bikin Kapolsek Jempang Dicopot, Begini Dosa Iptu Sainal Arifin, Alamak
"Kami imbau kepada masyarakat agar melaporkan secepatnya kepada pihak berwajib jika menemukan barang peledak seperti itu," kata AKBP Eko Suroso, Sabtu (22/10).
Dia menyebut granat merupakan benda yang dapat membahayakan nyawa warga jika tidak ditangani secara hati-hati.
BACA JUGA: 6 Fakta Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Bekasi, Nomor 3 Mengagetkan
"Jika ini meledak dapat menimbulkan pecahan fragmentasi hingga 50 meter. Biasanya digunakan dalam sebuah kepentingan perang," tuturnya.
Granat aktif itu sebelumnya ditemukan warga pada Jumat (21/10) siang.
Namun, proses evakuasi peledak itu baru dilakukan pada Sabtu pagi oleh tim Jibom Sat Brimob Polda Sulsel.
Setelah mengevakuasi granat tersebut, anggota Brimob juga menyisir area di sekitar lokasi.
"Proses evakuasi berjalan dengan baik oleh tim Jibom Brimob Polda Sulsel. Kami juga terjunkan personel untuk mengamankan lokasi," tambahnya.
Saat ditemukan warga, granat nanas itu terbungkus bomb blanket dengan kondisi berkarat.
Setelah dievakuasi sesuai dengan SOP, granat itu kemudian dilakukan disposal atau pemusnahan.
"Seusai melakukan disposal, tim Jibom kemudian mengevakuasi serpihan -serpihan dan melakukan penyisiran pada lokasi sekitar TKP," terangnya. (mcr29 jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid