jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Tim inafis Polres Metro Jakarta Timur telah mengindentifikasi jenazah pria yang ditemukan di Jalan Damai Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (2/10) malam.
Polisi memastikan bahwa pria tersebut bukan korban pembunuhan seperti yang viral di media sosial.
"Sudah dicek, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Keterangan dari pihak keluarga korban meninggal karena sakit," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Kamis siang.
Menurut dia jenazah pria tersebut diketahui bernama Scot Sa Hani, 38, warga Jalan Damai RT08 RW01, Bambu Apus.
BACA JUGA: Analisis Hendri: Sepertinya Hal Ini yang Bikin Bu Mega Jengkel ke Surya Paloh
Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sekitar rumahnya pukul 19.00 WIB.
Kabar tersebut beredar di media sosial melalui akun Instagram @jadetabek.info dengan caption "terjadi tindak pidana penganiayaan berujung kematian," tulis admin.
Postingan yang beredar sejak dini hari tadi langsung ditepis oleh Kasat Reskrim Polresta Jaktim.
BACA JUGA: Berapa Harta Kekayaan Lora Fadil, Anggota DPR yang Bawa Tiga Istrinya ke Pelantikan?
"Tim kami bersama Koramil Cipayung dan didampingi pengurus RW setempat sudah mengecek ke TKP. Korban memang sakit," katanya.
Bahkan tawaran melakukan otopsi terhadap jenazah korban pun ditolak oleh pihak keluarga yang memilih untuk langsung memakamkan jenazah korban.
BACA JUGA: Megawati Tak Salami Surya Paloh, Ruhut Sitompul Singgung Pertemuan Gondangdia
BACA JUGA: Usai Dilantik, Anggota DPR asal Papua Beri Pernyataan Begini Soal Rusuh Wamena dan KKB
"Pihak keluarganya tidak ingin dilakukan otopsi dan mengikhlaskan bahwa ini kejadian karena sakit. Dari pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi di Polsek Cipayung," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi