jpnn.com - BANJAR - Kelakuan pemuda yang satu ini benar-benar tak patut ditiru! Masih 26 tahun, Ade Cahyano memilih untuk menekuni profesi meminta-minta alias mengemis. Padahal dari perawakannya dia masih sehat, segar bugar dan masih bisa bekerja apapun.
Ade akhirnya kena batunya. Dia terjaring razia Bhakti Praja di pusat Kota Banjar, Selasa (22/3).
BACA JUGA: Tak Tahan Disidang, Terdakwa Pencabulan Minum Cairan Pembersih
Satpol PP memang manaruh curiga dengan Ade. Pasalnya, dia tergolong muda. Di lihat dari faktor wajah, dia sebenarnya juga tak jelek-jelek amat dan tak layak menjadi pengemis.
Tapi karena nekat meminta-minta, Ade lantas ditangkap.
BACA JUGA: Bandara Gorontalo Siap Tampung 2.500 Penumpang
Nah, saat digeledah, petugas menemukan uang hasil mengemis sebesar Rp 2 juta lebih. Bentuknya pecahan seratus ribu, lima puluh ribu dan sepuluh ribuan plus.
Petugas terus menelusuri kekayaan Ade. Betapa kagetnya mereka saat tahu Ade punya uang tabungan di koperasi sejumlah Rp 19.702.000. Artinya, kekayaan Ade senilai Rp 22 juta.
BACA JUGA: Duh... Kabel Penyanggah Jembatan Ikon Kota Ini Mulai Karatan
Dia mengaku uang itu hasil menabung dari mengemis dalam dua bulan lebih. "Itu uang hasil meminta sodakoh Pak. Keliling di Banjar terus dikumpulin dan ditabung,” ujar Ade, yang mengaku asal Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar ini. (rga/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Vonis Sopir Lamborghini Maut Ditunda Karena Ini
Redaktur : Tim Redaksi