Heboh Pria Hendak Salat Diusir karena Pakai Masker, Ini Rencana Camat terhadap Pengurus Masjid

Senin, 03 Mei 2021 – 12:26 WIB
Rapat mediasi kasus pria diusir dari masjid karena pakai masker saat hendak salat, bertempat di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (27/4). Foto: Dokumentasi Pemerintah Kota Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Kasus pria diusir dari Masjid Al Amanah, Medansatria, Kota Bekasi, oleh sejumlah orang karena pakai masker saat hendak salat, berakhir damai.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (27/4) itu berakhir damai usai dimediasi oleh Kapolsek, Danramil, dan Camat Medansatria.

BACA JUGA: Bu Camat Ungkap Fakta Video Pria Diusir dari Masjid Karena Pakai Masker, Oh Ternyata

Camat Medansatria Lia Erliani mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya agar pengurus masjid tersebut bisa menjalani swab test PCR atau antigen guna mencegah penyebaran Covid-19.

Hal itu diupayakan pihak kecamatan karena masjid tersebut sebelumnya kerap melanggar protokol kesehatan Covid-19.

BACA JUGA: Viral Video Pria Diusir dari Masjid Karena Pakai Masker, Ini Tindakan Polisi

"Berdasarkan hasil pemetaan PPKM bahwa wilayah tersebut masih dalam area zona hijau sehingga dari pihak tim kesehatan belum melakukan swab test untuk warga," kata Lia kepada JPNN.com, Senin (3/5).

"Namun, untuk pengurus masjid dan DKM saya koordinasikan dengan tim kesehatan (Puskesmas Kecamatan Medansatria)," sambung Lia.

BACA JUGA: Pernyataan Kang Ace Ditujukan ke Pengurus Masjid Usir Pria Bermasker, Menohok Banget

Sebelumnya, video tersebut viral di media sosial beberapa hari terakhir ini.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pria bermasker tampak berdebat dengan tiga orang di dalam masjid tersebut.

"Yang menyuruh lu tidak boleh salat siapa?," kata salah seorang lelaki kepada pria bermasker.

Sekelompok orang tersebut memang tiak melarang orang salat, tetapi melarang pria tersebut masuk masjid karena mengenakan masker.

"Jangan pakai masker, kalau mau (tetap pakai masker, red) keluar dari sini," ujar salah seorang lelaki lainnya kepada pria bermasker tersebut.

Peristiwa menghebohkan tersebut sudah diselesaikan secara damai. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler