jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan parpolnya menyerahkan kepada Presiden Jokowi apabila ingin melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
BACA JUGA: Jenguk eks Wapres Try Sutrisno di RSPAD, Jokowi Ajak Masyarakat Ikut Mendoakan
"Silakan, apa maunya," kata Gus Choi melalui layanan pesan, Jumat (23/12).
Gus Choi mengaku tidak bisa berpekulasi soal perlu atau tidaknya reshuffle di tengah tingkat kepuasan publik ke pemerintah Jokowi-Maruf Amin yang tinggi.
BACA JUGA: Dukung Jokowi Mau Resuffle Kabinet, PPP Percaya Diri Kadernya Tak Dicopot
Survei Charta Politika misalnya mengungkapkan angka kepuasan publik terhadap pemerintah sebesar 72,5 persen.
"Perlu atau tidak tergantung perasaan Presiden," ucap Gus Choi.
BACA JUGA: Hasil Riset: Prabowo Terpopuler setelah Jokowi, Hanya Beda 1 Persen
Alumnus Universitas Padjajaran atau Unpad itu mengatakan NasDem siap menghadapi segala situasi apabila Jokowi mereshuffle kabinet.
Misalnya, kata Gus Choi, kemungkinan kader NasDem yang berada di kabinet bakal dicopot dari posisi menteri ketika Jokowi mereshuffle kabinet.
"NasDem siap menghadapi segala situasi. Sudah jelas. Enggak perlu diperjelas lagi," bebernya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara terkait isu perombakan kabinet. Kepala negara tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan membocorkan waktu dirinya akan merombak jajaran menteri.
"Ya, nanti," tambah Jokowi. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan