HEBOH! Suami Sudah jadi Mayat, Masih Disuapi

Sabtu, 19 Desember 2015 – 06:40 WIB
Police Line. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - WELLINGTON – Seorang perempuan Selandia Baru selama beberapa pekan hidup bersama mayat suaminya, yang lama-kelamaan membusuk.

Barangkali karena terlalu sedih, perempuan yang kini menjadi janda itu tidak terganggu dengan bau busuk mayat suaminya. Tapi, para tetangga jelas mengeluh. Mereka pun lantas melapor kepada polisi.

BACA JUGA: Dubes RI Saksikan Pengabdian Terakhir Kontingen Garuda di Lebanon

”Awalnya, kasus yang kami hadapi ini adalah pembunuhan,” ujar Grant Ferguson, detektif senior Kepolisian Wellington, dalam wawancara dengan New Zealand Herald kemarin (18/12).

Mungkin karena takut, perempuan keturunan India itu sempat tidak mengakui bahwa mayat pria tersebut adalah suaminya. Maka, polisi pun harus melakukan investigasi mendalam. Termasuk, mengidentifikasi mayat laki-laki yang sudah membusuk itu lewat tes DNA dan uji gigi-geligi.

BACA JUGA: Sang Miliader Divonis Bebas, Berdalih Barangnya tak Sengaja Nyungsep ke Anunya si Gadis

”Kami akhirnya mendapatkan kepastian bahwa mayat itu memang suami si perempuan,” kata Ferguson.

Versi polisi, perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu mengalami gangguan jiwa. Bisa jadi, dia depresi setelah sang suami yang selama ini memang sakit berat dan dirawatnya dengan sangat baik itu menemui ajal.

BACA JUGA: Demi Merah Putih, 1.169 Prajurit TNI Terbang ke Lebanon

”Bahkan setelah sang suami tidak bernyawa lagi, perempuan itu tetap memberinya makan dan memandikannya seperti yang dia jalani setiap harinya,” terang Ferguson. (AFP/hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Majikan Pelit, Bobot PRT Tinggal 29 Kg, Mandi Seminggu Sekali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler