Sang Miliader Divonis Bebas, Berdalih 'Barangnya' tak Sengaja Nyungsep ke Anunya si Gadis

Kamis, 17 Desember 2015 – 07:22 WIB

jpnn.com - LONDON - Pengadilan Southwark Crown, London kemarin, menjatuhkan vonis bebas dari segala tuduhan Ehsan Abdulaziz, 46, miliarder asal Arab Saudi, yang dituding telah memerkosa gadis 18 tahun. Abdulaziz berdalih tidak sengaja terjatuh di atas tubuh si gadis.

Kejadian tersebut bermula saat Abdulaziz bertemu dengan perempuan kenalannya yang berusia 24 tahun di kelab malam kelas atas, Cirque le Soir, di West End pada 7 Agustus.

BACA JUGA: Demi Merah Putih, 1.169 Prajurit TNI Terbang ke Lebanon

Dia lantas mengundang perempuan itu bersama kawannya yang masih berusia 18 tahun ke meja khusus yang dipesannya. Keduanya dibelikan minuman dan akhirnya dibawa ke flatnya di Maida Vale, London Barat.

Nah, di flat itulah, gadis yang berusia 18 tahun tersebut terbangun keesokan harinya dan mendapati Abdulaziz menindih dan memerkosanya. Korban saat itu tidur di sofa. Berdasar bukti, ada bekas sperma dan DNA pengusaha properti tersebut di bagian “itunya” si gadis.

BACA JUGA: Kisah Majikan Pelit, Bobot PRT Tinggal 29 Kg, Mandi Seminggu Sekali

Abdulaziz berkilah saat itu memang mendatangi korban untuk menawarkan baju ganti atau memanggilkan taksi untuk pulang. Namun, si korban malah menarik lehernya dan membuatnya jatuh menimpa si gadis.

’’Saya rapuh. Saya terjatuh, tapi tidak ada yang terjadi,’’ ujar Abdulaziz. Terkait dengan adanya jejak DNA dan sperma di tubuh korban, dia berdalih saat itu “senjatanya” mungkin keluar dari celana dalamnya dan masuk ke “itunya” korban.

BACA JUGA: Kronologi Penembakan Kapal Penghancur Rusia ke Kapal Turki

Secara logika, untuk bisa masuk,  tentu harus diarahkan ke tempat yang tepat. Namun, khusus kasus Abdulaziz, dia bisa jatuh menimpa seorang gadis dengan ’’senjata’’ langsung masuk ke sasaran.

Bapak satu anak tersebut menjelaskan, sebelumnya, korban mengarahkan tangan Abdulaziz ke bagian sensitif-nya. Menurut Abdulaziz, mungkin di tangannya saat itu terdapat sisa sperma karena malam sebelumnya dirinya telah bercinta dengan gadis kenalannya yang berusia 24 tahun di dalam kamar.

Yang lebih janggal, hakim Martin Griffiths yang mengadili kasus tersebut memperbolehkan Abdulaziz menyerahkan bukti-bukti pembelaannya secara pribadi alias tertutup sebelum akhirnya dinyatakan bebas. (The Independent/Daily Mail/sha/c20/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balas Dendam, Kapal Rusia Berondong Kapal Turki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler