Heboh Tarung Bebas di Makassar, Andi Rio: Jangan Sampai Orang Tua Menyesal

Senin, 09 Agustus 2021 – 13:39 WIB
Andi Rio Idris Padjalangi mengomentari kejadian tarung bebas di Makassar. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Andi Rio Idris Padjalangi

jpnn.com, JAKARTA - Video aksi duel tarung bebas di jalanan di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Dari video yang beredar, tampak aksi duel di jalanan, ditonton massa yang berdiri melingkar. Duel menggunakan tangan kosong tanpa alat pengamanan.

BACA JUGA: Peserta Tarung Bebas di Makassar Ditangkap, Lihat Usia Para Pelaku

Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengapresiasi jajaran Polda Sulawesi Selatan yang cepat menangkap para pelaku duel tarung bebas.

Namun, Andi Rio berharap polisi mengungkap pihak lain yang terlibat kasus tersebut.

BACA JUGA: Andi Rio: Segera Tangkap Pelaku Pembakar Bendera Merah Putih

"Saya menyesalkan aksi tersebut, pihak kepolisian harus dapat mengungkap secara keseluruhan dengan mengungkap pihak-pihak yang terlibat, baik dari sisi penyelenggara maupun petarungnya," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/8).

Dia menjelaskan akun penyelenggara tarung bebas saat ini masih aktif, yaitu dengan membuat akun baru.

BACA JUGA: Malam Itu Keluarga Darsono Bertemu Petugas Makam yang Kelelahan, Sepakat Rp5 Juta

Hal itu harus diungkap dan diantisipasi kepolisian bidang siber agar tidak ada kasus serupa terjadi lagi.

"Jangan sampai ada tarung bebas jilid 2 dan terulang kembali karena dampak yang diakibatkan sangat banyak di situasi pandemi COVID-19," ujarnya.

Andi Rio menekankan bahwa peran orang tua dan guru sangat penting dikedepankan dalam melakukan pengawasan di lingkungan keluarga maupun di lingkungan pertemanan anak di luar rumah.

Politisi Partai Golkar itu menilai jangan sampai orang tua tidak mengetahui perilaku dan kegiatan anak di luar rumah sehingga harus saling jaga agar anak tidak berperilaku negatif.

"Mari kita saling jaga anak kita dari kegiatan negatif di luar rumah, jangan sampai orang tua menyesal di kemudian hari karena harus menjemput anaknya di balik jeruji besi," katanya.

Sebelumnya, Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, mengamankan delapan orang terduga pelaku terkait kegiatan duel tarung bebas di jalanan, menggunakan tangan kosong tanpa alat pengamanan, yang videonya viral di media sosial.

"Alhamdulillah, kami sudah mengamankan delapan orang diduga sebagai petarung ataupun fighternya, beserta penontonnya pada beberapa tempat," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman saat rilis kasus di halaman kantor Polrestabes setempat, Rabu (4/8).

Penangkapan para terduga tersebut menurut dia karena dukungan satuan Resmob Polda Sulsel dan dibantu jajaran Polsek Ujung Pandang sehingga bisa berhasil mengungkap kasus ini.

Delapan terduga pelaku yang diamankan polisi berinisial RA (19) dan MA (19) sebagai petarung.

Sedangkan penontonnya masing-masing, EI, AB, TS, MRA, MAF, dan MA diketahui rata-rata masih berusia remaja. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler