Kabar tersebut mendadak tersebar ke berbagai penjuru Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Akibatnya wargapun tumpah ruah kelokasi untuk menyaksikan mitos tersebut.
Informasi dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) Sabtu (13/7) benda mirip ular berkepala manusia atau yang disebut “jenglot” ini ditemukan oleh Safiah (39). Ibu rumah tangga tersebut menemukannya di kawasan tambak desa setempat, saat hendak mengambil perangkap ikan (bube-Aceh).
Ketika ia angkat perangkap ikan tersebut, ternyata sudah ada benda aneh. Awalnya, Safiah merasa takut dengan sesuatu yang tidak pernah ia lihat. Lalu jenglot tidak bergerak tersebut sempat dibuang. Entah kenapa, Safiah kemudian memberanikan diri dan membawa pulang kembali.
Warga yang mendengar kabar tersebut langsung langsung memadati rumah Safiah untuk menyaksikan.
“Awalnya saya takut ambil benda tersebut, karena berambut pirang dan berkuku. Sempat saya buang, tapi terakhirnya saya mencoba ambil dan mambawa pulang,” kata Safiah.
Menurut amatan, jenglot yang menghebohkan warga Aceh Utara dan Lhokseumawe ini tidak memiliki kaki dan bentuk tubuhnya menyerupai ular kobra serta bersisik. Tapi benda tersebut tidak bergerak sama sekali. Ekornya melingkar dengan panjang sekitar 15 centimeter. jenglot itu memiliki taring dan berambut panjang kuning keemasan.
Kini jenglot tersebut telah dimasukkan ke dalam akuarium oleh warga. Sedangkan pengjung terus berdatangan untuk menyaksikan mitos tersebut. Seperti halnya Erlina Mahasiswa di Lhokseumawe, menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, ia mendengar kabar, warga menemukan ular berkepala manusia.
“Awalnya saya kira betul-betul ular berkepala manusia. Ternyata setelah saya lihat di foto, benda itu merupakan jenglot,” pungkas Erlina. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Satwa Langka KBS Dipindah Secara Paksa
Redaktur : Tim Redaksi