Heboh Video TKA Adu Jotos dengan Warga Lokal di Lebak, Ternyata Begini Faktanya

Minggu, 22 Januari 2023 – 00:07 WIB
Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif (tengah). Dok Humas Polda Banten.

jpnn.com, LEBAK - Masyarakat dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan tenaga kerja asing (TKA) sedang adu jotos dengan warga lokal.

Dalam keterangan video yang beredar, aksi tersebut terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.

BACA JUGA: PT GNI Masih Dijaga Aparat Seusai Bentrokan TKA China dan Pekerja Lokal, 17 TKI Tersangka

Merespons hal tersebut, Polda Banten bersama Polres Lebak langsung turun tangan dan melakukan pemeriksaan.

Wakapolda Banten Brigjen M. Sabilul Alif bersama Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto serta Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan langsung menggelar jumpa pers untuk meluruskan informasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Bentrokan TKA China vs Pekerja Lokal, Komisi III DPR Bakal Datangi PT GNI

Menurut Sabilul, pihaknya harus meluruskan dan mengklarifikasi kabar tersebut supaya masyarakat tidak termakan informasi palsu.

"Soal adanya video yang ternyata kejadiannya tidak ada berhubungan dengan kejadian di Kabupaten Lebak maupun wilayah hukum Polda Banten," ujar Sabilul dalam siaran persnya, Sabtu (21/1).

BACA JUGA: Usut Bentrokan TKA China vs Pekerja Lokal di PT GNI, Polri Jangan Diskriminatif

Jenderal bintang satu itu mengatakan dari hasil pendalaman, aksi saling pukul antara TKA dengan masyarakat itu terjadi di luar negeri, bukan di Indonesia.

"Setelah dicek video itu terjadi di luar negeri dan terdapat ucapan di Malaysia," kata Sabilul.

Dia pun menjamin kejadian di video itu tidak ada di Indonesia, melainkan di negara tetangga, Malaysia.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya video tersebut.

"Masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terkait adanya video yang sengaja dibuat untuk tujuan yang tidak baik, karena kejadian itu bukan terjadi di wilayah hukum Polda Bante," kata Sabilul.

Sabilul berpesan kepada masyarakat untuk mengecek terlebih dahulu berita sebelum membagikan kepada banyak pihak.

"Mari bijak bermedia sosial dan tentunya biasakan menyaring informasi sebelum di-share kepada orang lain," pungkas Sabilul. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Mahfud MD soal Bentrokan TKA China vs Pekerja Lokal di Morowali Utara


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler