TOKYO - Helikopter militer Amerika Serikat (AS) jatuh di dekat pangkalan militer di Okinawa, Jepang. Tidak ada korban jiwa, namun seorang kru dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Ada empat kru di dalam heli jenis HH-60 tersebut. Tiga di antaranya dipastikan selamat. Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan, kondisi kru keempat belum diketahui. Selain itu, tidak ada laporan soal korban di darat saat helikopter nahas itu jatuh. "Helikopter tersebut jatuh di Kamp Hansen," terang seorang polisi. Yang disebutnya itu adalah sebuah pangkalan marinir AS.
Gambar dari stasiun televisi NHK menunjukkan bangkai helikopter yang terbakar di tengah hutan. Kepada AFP, polisi memaparkan, laporan pertama terjadinya kecelakaan tersebut datang dari seorang warga lokal. Saksi melihat asap membubung dari lokasi kecelakaan sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Pangkalan militer AS di Okinawa dihuni puluhan ribu personel militer AS. Insiden kemarin mungkin akan kembali memunculkan kekhawatiran masyarakat lokal Okinawa yang berkeberatan dengan keberadaan pangkalan militer AS di pulau tersebut.
Warga Okinawa terus menyerukan protes mereka soal dua hal. Pertama, keberadaan tentara AS. Kedua, kontroversi penempatan pesawat Osprey di pulau itu. Osprey adalah pesawat hybrid bertenaga baling. Pesawat tersebut bisa lepas landas secara vertikal layaknya helikopter. Mesin baling-balingnya juga bisa menghadap ke depan yang memungkinkan bisa terbang seperti pesawat dengan kecepatan jauh di atas rata-rata kemampuan helikopter.
Penduduk setempat telah bertahun-tahun bermasalah dengan keamanan. Selain itu, banyak oknum tentara AS yang dilaporkan sering berbuat onar. Pihak AS kerap meredam kemarahan warga. Caranya, seluruh sistem keamanan telah dipastikan untuk melindungi seluruh wilayah Okinawa. (AFP/cak/c14/dos)
BACA JUGA: Cacat dari Pabrik, Ratusan Ribu BMW 5 Series Ditarik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Twitter Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi