KABUL - Musibah kecelakaan merenggut pasukan asing di Afghanistan. Sebuah helikopter tempur Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) jatuh di Distrik Daman, selatan Provinsi Kandahar, Senin malam lalu (11/3). Lima tentara Amerika Serikat (AS) yang berada di dalam heli itu dilaporkan tewas.
Menurut Jubir Pemerintah Provinsi Kandahar Jawid Faisal, helikopter itu jatuh di wilayah selatan Afghanistan di tengah badai dan hujan deras. Lewat pernyataan resmi, ISAF juga memastikan bahwa tidak ada pertempuran atau aktivitas musuh di lokasi saat kecelakaan tersebut terjadi.
"Saat itu, cuaca buruk melanda kawasan tersebut. Heli itu jatuh sekitar pukul 22.00," ujar Kepala Polisi Kandahar Jenderal Abdul Razeq kepada Agence France-Presse. "Tetapi, tidak ada seorang pun pemberontak (Taliban) di lokasi saat itu," lanjutnya.
Menurut pejabat setempat, Distrik Daman adalah salah satu wilayah paling stabil di Kandahar. Padahal, provinsi tersebut menjadi pusat kekacauan di Afghanistan. Lokasi jatuhnya heli dilaporkan tidak jauh dari Kota Kandahar.
Kecelakaan tersebut merupakan yang pertama menimpa helikopter pasukan koalisi sejak September tahun lalu. Saat itu, dua kecelakaan heli secara terpisah menewaskan total 11 tentara koalisi.
Sumber resmi militer AS langsung membenarkan bahwa lima korban tewas merupakan tentaranya. Menurut Mayor Adam Wojack, juru bicara ISAF, kelima korban itu tewas saat berada di dalam helikopter Black Hawk UH-60.
Kecelakaan tersebut menambah daftar pasukan AS yang tewas dalam sehari menjadi tujuh orang pada Senin lalu. Itu menjadi hari yang paling mematikan bagi militer AS di Afghanistan sepanjang tahun ini. Pada hari yang sama, dua personel pasukan khusus AS ditembak mati dalam sebuah serangan orang dalam di kantor polisi di timur Afghanistan.
Itu juga menambah jumlah tentara AS yang tewas tahun ini menjadi 12 orang. Associated Press melaporkan bahwa sepanjang 2012 tercatat 297 tentara AS yang tewas di Afghanistan.
Kecelakaan tersebut juga menjadi yang paling mematikan sejak Agustus tahun lalu. Saat itu, sebuah helikopter militer jatuh di tengah kontak senjata dengan pemberontak Taliban di wilayah Kandahar. Dalam insiden tersebut, tujuh tentara AS dan empat tentara Afghanistan tewas.
Pada Maret 2012 sebuah helikopter jatuh di dekat Kabul dan menewaskan 12 tentara Turki yang ada di dalamnya. Selain itu, empat warga sipil Afghanistan menjadi korban di darat.
Kecelakaan heli paling mematikan terjadi pada Agustus 2011. Ketika itu, pemberontak menembak jatuh helikopter Chinook di Provinsi Wardak dan menewaskan 30 tentara AS. Sebagian di antaranya adalah anggota pasukan elite Navy SEAL. (AFP/AP/CNN/cak/dwi)
Menurut Jubir Pemerintah Provinsi Kandahar Jawid Faisal, helikopter itu jatuh di wilayah selatan Afghanistan di tengah badai dan hujan deras. Lewat pernyataan resmi, ISAF juga memastikan bahwa tidak ada pertempuran atau aktivitas musuh di lokasi saat kecelakaan tersebut terjadi.
"Saat itu, cuaca buruk melanda kawasan tersebut. Heli itu jatuh sekitar pukul 22.00," ujar Kepala Polisi Kandahar Jenderal Abdul Razeq kepada Agence France-Presse. "Tetapi, tidak ada seorang pun pemberontak (Taliban) di lokasi saat itu," lanjutnya.
Menurut pejabat setempat, Distrik Daman adalah salah satu wilayah paling stabil di Kandahar. Padahal, provinsi tersebut menjadi pusat kekacauan di Afghanistan. Lokasi jatuhnya heli dilaporkan tidak jauh dari Kota Kandahar.
Kecelakaan tersebut merupakan yang pertama menimpa helikopter pasukan koalisi sejak September tahun lalu. Saat itu, dua kecelakaan heli secara terpisah menewaskan total 11 tentara koalisi.
Sumber resmi militer AS langsung membenarkan bahwa lima korban tewas merupakan tentaranya. Menurut Mayor Adam Wojack, juru bicara ISAF, kelima korban itu tewas saat berada di dalam helikopter Black Hawk UH-60.
Kecelakaan tersebut menambah daftar pasukan AS yang tewas dalam sehari menjadi tujuh orang pada Senin lalu. Itu menjadi hari yang paling mematikan bagi militer AS di Afghanistan sepanjang tahun ini. Pada hari yang sama, dua personel pasukan khusus AS ditembak mati dalam sebuah serangan orang dalam di kantor polisi di timur Afghanistan.
Itu juga menambah jumlah tentara AS yang tewas tahun ini menjadi 12 orang. Associated Press melaporkan bahwa sepanjang 2012 tercatat 297 tentara AS yang tewas di Afghanistan.
Kecelakaan tersebut juga menjadi yang paling mematikan sejak Agustus tahun lalu. Saat itu, sebuah helikopter militer jatuh di tengah kontak senjata dengan pemberontak Taliban di wilayah Kandahar. Dalam insiden tersebut, tujuh tentara AS dan empat tentara Afghanistan tewas.
Pada Maret 2012 sebuah helikopter jatuh di dekat Kabul dan menewaskan 12 tentara Turki yang ada di dalamnya. Selain itu, empat warga sipil Afghanistan menjadi korban di darat.
Kecelakaan heli paling mematikan terjadi pada Agustus 2011. Ketika itu, pemberontak menembak jatuh helikopter Chinook di Provinsi Wardak dan menewaskan 30 tentara AS. Sebagian di antaranya adalah anggota pasukan elite Navy SEAL. (AFP/AP/CNN/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 115 Kardinal Mulai Pilih Paus Baru
Redaktur : Tim Redaksi