Heli Militer India Tabrakan, 9 Tewas

Jumat, 31 Agustus 2012 – 09:34 WIB
NEW DELHI – Kecelakaan maut mewarnai latihan tembak militer India Kamis 30/8). Dua helikopter buatan Rusia Mi-17 milik Angkatan Udara (AU) India bertabrakan di udara. Salah satu helikopter kemudian terbakar setelah menabrak kabel listrik pascatabrakan. Sembilan personel AU yang menjadi awak dua helikopter itu tewas.

’’Sebelum insiden terjadi, dua helikopter itu terbang dalam formasi cukup dekat. Tampaknya mereka tabrakan di udara,’’ ujar Letnan Kolonel (Wing Commander) Gerard Galway, jubir AU India. Ketika kecelakaan terjadi, dua heli tempur itu sedang berlatih menembak di dekat pangkalan militer Distrik Jamnagar, Negara Bagian Gujarat.

Setelah bertabrakan, bangkai dua helikopter itu jatuh di areal ladang kapas. Salah satu heli di antaranya hancur berkeping-keping setelah terbakar. Sebuah heli lain rusak, tetapi tidak sampai hancur.

Galway menyatakan, tidak seorang pun awak helikopter yang selamat. Semula, media sempat memberitakan bahwa korban tewas dalam kecelakaan itu lima orang. Namun, AU India meralat laporan tersebut setelah menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban dan bangkai heli. ’’Kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab insiden itu,’’ ungkap Galway.

Harikrishna Patil, kepala Polisi Jamnagar, membenarkan bahwa dua heli itu bertabrakan saat melakukan latihan tembak secara rutin. ’’Salah satunya terbakar karena saat jatuh ke tanah sempat menyambar kabel listrik bertegangan tinggi,’’ ujarnya. Begitu menyentuh tanah, heli militer itu hancur. Proses evakuasi pun membutuhkan waktu cukup lama.

Sejauh ini, AU India masih memfungsikan helikopter dan pesawat lama buatan Rusia dan Inggris. Belakangan, militer negeri Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh itu berencana melakukan peremajaan armada dan persenjataan. Kabarnya, AU India bakal membeli sekitar 400 helikopter baru senilai ratusan juta dolar AS. Pemerintah India pun telah menyetujui rencana tersebut. (AP/AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar 100 Alquran, 6 Tentara AS Hanya Disanksi Disipliner

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler