KRAMAT - Akibat cuaca buruk, sebuah pesawat helikopter jenis N. BELL HU-417 milik TNI Angkatan Laut terpaksa mendarat darurat di Lapangan Dukuh Kedawung Desa Padaharja Kecamatan Kramat, Rabu (25/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Helikopter milik Skuadron 400 wing udara 1 Puspenerbal itu, dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta dalam rangka pengawalan Kasal.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal Letkol Laut (P) Frice Flack, kepada wartawan di lokasi pendaratan mengatakan, kejadian demikian merupakan kedua kalinya. Sebelumnya di Lapangan Maribaya pada tahun 2011 silam. Menurut dia, helikopter yang mendarat kali ini, bukan karena kerusakan. Tetapi karena cuaca yang tidak mendukung sehingga mencari lokasi aman untuk menghindari kecelakaan. "Kami sarankan, supaya penerbangan dilanjutkan besok pagi (atau hari ini). Sebab, cuacanya saat ini sangat buruk," tegasnya.
Sementara itu, Kapten Pilot Endi Nawalaga, mengungkapkan, jarak pandang di atas tidak lebih dari 100 meter. Dan terpaksa, heli dihentikan di lapangan tersebut. Dia menyebutkan, awak heli ada 5 orang berikut dengannya. Diantaranya, dua pilot dan tiga teknisi. Dia berangkat dari Surabaya pukul 7.15 WIB dan sempat mendarat di Semarang untuk sekedar mengisi bahan bakar. Cuaca memburuk, berawal ketika memasuki Kota Pekalongan.
"Kami terpaksa mendarat darurat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Rencananya, kami akan berangkat besok pagi sekitar pukul 06.30 WIB," tandasnya.
Salah seorang warga Desa Padaharja, Edi (30), menuturkan, pendaratan heli tersebut sangat darurat layaknya di televisi. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun heli tersebut sempat miring ke samping saat mendarat. Sepertinya, sang pilot tidak bisa melihat ke depan seiring dengan hujan lebat dan angin kencang. "Kami sempat terkejut ketika melihat heli hampir terbalik. Saya pikir, ada korban jiwa. Tapi ternyata tidak ada," terangnya.
Pendaratan helikopter itu, saat ini menjadi tontonan gratis warga setempat. Sejumlah warga, tampaknya penasaran ingin melihat dari jarak dekat. Tak heran, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, heli diberi garis pembatas oleh petugas TNI AL Tegal. (yer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Antisipasi Bentrok Susulan
Redaktur : Tim Redaksi