jpnn.com -
JAKARTA - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Suryabakti, membenarkan adanya musibah jatuhnya helikopter milik TNI di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) petang. Menurutnya, ada 13 orang yang menjadi korban dalam tragedi nahas itu.
BACA JUGA: Ini Kronologi dan Data Korban Heli TNI yang Jatuh di Poso
"Iya, 13 orang meninggal dunia. Saat mau pendaratan cuaca banyak petir, kemudian terbakar dan jatuh," kata Agus, Minggu malam.
Sebanyak 13 korban itu, termasuk pimpinan rombongan Dandrem Kol Inf Syaiful Anwar, dalam rangka operasi bantuan terhadap Polri di Poso.
BACA JUGA: Pemecatan Bupati Doyan Teler Jadi Terobosan Kemendagri
"Itu sedang tugas perbantuan pada Polri, pengendalian pada pasukan di lapangan. Sehingga dandrem bersama tim berangkat, mengupdate tim lapangan," jelas Agus.
Informasi yang beredar, rombongan berangkat dari Desa Watutau Kecamatan Lore Utara menuju Poso sekitar pukul 17.55 WITA. Saat di atas perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, kecelakaan nahas itu terjadi.(fat/chi/jpnn)
BACA JUGA: Helikopter TNI AD Itu Jatuh Saat Buru Santoso di Poso
jpnn.com -
jpnn.com -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Usul agar Proyek Hambalang Dijadikan Museum Koruptor, Setuju?
Redaktur : Tim Redaksi