Helikopter Jatuh di Ibu Kota Ukraina, Mendagri dan Sejumlah Pejabat Tewas

Rabu, 18 Januari 2023 – 21:48 WIB
Keluarga korban menangis di lokasi kecelakaan helikopter yang menewaskan belasan orang, termasuk menteri dalam negeri Ukraina beserta sejumlah pejabat lainnya, pada Rabu (18/1). Foto: Sergei Supinsky / AFP

jpnn.com, KIEV - Sebuah kecelakaan helikopter di kota Brovary wilayah Kiev, Ukraina pada Rabu menewaskan 18 orang, termasuk menteri dalam negeri (mendagri) negara tersebut, wakil menteri dan sekretaris negara Kemendagri, kata Gubernur Kiev.

"Tragedi di Bovary, jumlah korban bertambah. Hingga pukul 10.30 waktu setempat (15.30 WIB), 18 meninggal termasuk tiga anak-anak. Diketahui 29 mengalami luka, termasuk 15 anak-anak. Semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada para korban. Semua layanan darurat ada di lokasi," kata Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba melalui Telegram.

BACA JUGA: Rusia Tawarkan Perdamaian, Menlu Ukraina: Omong Kosong!

Kuleba juga sebelumnya mengkonfirmasi bahwa helikopter milik Layanan Darurat Pemerintah Ukraina jatuh dekat sebuah taman kanak-kanak dan bangunan rumah tinggal.

Secara terpisah, Perdana Menteri Denys Shmyhal memerintahkan pejabat berwenang agar segera membentuk tim khusus untuk "penyelidikan menyeluruh terkait tragedi tersebut."

BACA JUGA: Rudal Rusia Hantam Apartemen Ukraina Saat Warga Tidur, Banjir Darah

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko seperti dikutip kantor berita RBK-Ukraina mengatakan helikopter tersebut bergerak menuju salah satu "titik panas" dalam konflik dengan Rusia, dan menegaskan bahwa informasi lebih rinci akan diberikan kemudian.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Nasional Ihor Klymenko mengatakan melalui Telegram bahwa jatuhnya helikopter itu menewaskan 16 orang, sembilan diantaranya adalah penumpang helikopter, termasuk Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi, wakil menteri Yevhen Yenin, dan Sekretaris Negara Kemendagri Yurii Lubkovych.

BACA JUGA: Bendera Rusia dan Belarusia Dilarang di Arena Australia Terbuka, Petenis Ukraina Tak Mau Bersalaman

Klymenko juga mengatakan: "22 korban, termasuk 10 anak-anak, berada di rumah sakit. Semua layanan khusus bekerja di lokasi. Pemeriksaan di tempat kejadian sedang berlangsung.” (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler