KABUL - Tujuh tentara Amerika Serikat dikabarkan meregang nyawa setelah sebuah helikopter Black Hawk yang mereka tumpangi jatuh di wilayah selatan Afghanistan. Secara keseluruhan ada 11 penumpang yang menemui ajal mereka dalam kecelakaan fatal itu.
Kejadian ini berlangsung Kamis (16/8) di distrik Shah Wali Kot di Provinsi Kandahar. Hingga kini penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO.
“Kecelakaan ini menyebabkan kematian empat anggota ISAF, tiga tentara Amerika Serikat yang berasal di dinas gabungan Afghanistan-AS, tiga anggota Tentara Keamanan Nasional Afghanistan dan seorang warga sipil yang berprofesi sebagai penerjemah,” tulis pernyataan resmi ISAF.
Sementara pemberontak Taliban mengaku bertanggung jawab atas jatuh helikopter tersebut. Taliban mengklaim telah menembak jatuh helikopter tersebut.
Meski demikian Taliban dianggap sering membesar-besarkan kemenangan mereka dan selalu dengan cepat mengaku bertanggung jawab atas segala insiden yang melibatkan kematian pasukan asing di negara tersebut. Namun area tempat helikopter tersebut jatuh memang merupakan bagian kekuasaan para pemberontak.
Pada bulan Agustus 2011, pasukan Taliban menembak jatuh sebuah helikopter transport bertipe Chinook CH-47 dan menewaskan 38 orang penumpang, termasuk 25 pasukan operasi khusus asal AS.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Bakal Terapkan Aturan Batasi Rokok
Redaktur : Tim Redaksi