Helikopter TNI Jatuh, Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Luhut

Senin, 21 Maret 2016 – 16:15 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo meminta pihak terkait menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter milik TNI-AD di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3). Tugas penyelidikan ini diberikan pada Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.

“Presiden sudah memerintahkan Menkopolhukam untuk teliti lebih lanjut. Kalau laporan sementara karena cuaca,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/3).

BACA JUGA: Jokowi Berduka untuk Insiden Helikopter di Poso

Menurutnya, laporan sementara yang didapat presiden insiden itu terjadi karena helikopter tersebut tersambar petir. Bukan karena human error. Apalagi karena karena kerusakan pada mesin heli tersebut.

“Murni karena cuaca alam,” tegasnya.

BACA JUGA: Doakan 13 Prajurit TNI Sebelum Lantik Kapolda

Helikopter TNI AD itu membawa 13 orang termasuk pilot dan kopilot. Mereka berangkat dari Desa Napu sekitar pukul 17.20 WITA. Rencananya helikopter itu tiba di stadion Poso pukul 17.50 WITA.  Namun, heli yang ditumpangi jatuh karena faktor cuaca sehingga menyebabkan alutsista buatan Bell Helicopter itu jatuh di areal perkebunan di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah. (flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Korban Heli TNI AD, Letda Tito Ternyata Baru 10 Hari Bertugas

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Proses Pembantaran Penahanan SDA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler