"Soal rok mini? Itu kan pengalihan isu," kata GKR Hemas, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (7/3).
Soal bagaimana seseorang berpakaian, kata Hemas, itu tergantung dari orangnya dan tidak perlu diatur-atur. Mestinya yang dilakukan itu anjuran untuk berpakaian yang baik kepada seluruh anggota parlemen dan masyarakat yang datang ke komplek Parlemen.
Selain menilai isu rok mini sebagai pengalihan isu, Hemas justru mempertanyakan pihak-pihak yang mencuatkan isu rok mini itu.
"Sekarang saya balik bertanya, kondisi politik semakin memanas seiring dengan usulan pemerintah yang akan menaikan bahan bakar minyak (BBM). Kok, sempatnya-sempatnya menatap rok mini," tanya Hemas.
Padahal pihak-pihak yang yang meniupkan isu rok mini itu berasal dari partai yang kini sedang goncang akibat sejumlah kadernya diduga terlibat dengan masalah korupsi dan suap.
"Dari sisi berita, mana yang lebih seksi, partai yang kadernya tengah bermasalah hukum atau perempuan berpakaian rok mini," tanya Gusti Kanjeng Ratu Hemas. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Abaikan Nachrowi, FBR Ancam Kepung Istana
Redaktur : Tim Redaksi