PARTAI Demokrat diprediksi tidak akan menjadi pemenang pada Pemilu dan Pilpres 2014. Prediksi tersebut bisa terjadi apabila majelis tinggi partai tidak mengusung Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2012. Terlebih belakangan ini muncul wacana partai berlambang bintang biru itu akan mengusung calon gubernur dari incumbent yakni Fauzi Bowo.
Penolakan terhadap figur Fauzi Bowo muncul dari kalangan kader Demokrat di Jakarta. Pasalnya, seluruh kader sepakat untuk mempertahankan hasil musyawarah daerah beberapa waktu lalu. Yakni menjadikan ketua DPD Demokrat DKI sebagai calon gubernur DKI.
Bahkan keberadaan Nachrowi Ramli yang juga menjabat sebagai ketua umum Badan Musyawarah Betawi menjadi bahan pertimbangan bagi sejumlah ormas. Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim pun angkat bicara dalam persoalan tersebut.
Luthfi mendesak Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar menetapkan calon gubernur DKI yang akan diusung berdasarkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat. Hingga kini, arus bawah partai menginginkan Nachrowi Ramli menjadi gubernur.
Kendatipun FBR bukan bagian dari Partai Demokrat, tegas Luthfi, namun memiliki kedekatan emosional dengan Nachrowi Ramli selaku Ketua Umum Bamus Betawi. "Kami tidak rela kalau beliau (Nachrowi Ramli) disia-siakan," tandas dia, Selasa (6/3).
Pernyataan tersebut, sambung Luthfi, tidak hanya sekedar basa-basi. Untuk membuktikan kesungguhan FBR terhadap figur Nachrowi Ramli, seluruh anggota FBR akan dikerahkan untuk mengepung Istana Presiden RI. Ribuan anggota FBR mengamcam akan mendirikan tenda selama satu atau dua minggu.
Tujuannya mendesak SBY tidak menetapkan Foke sebagai calon dari Demokrat. "Kami tahu, Nacrowi telah bekerja keras untuk partai dan masyarakat. Para simpatisan menginginkan beliau, jadi tidak etis kalau yang dipilih bukan Nachrowi," pungkas Luthfi. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Larang Kader ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi