Hemat Biaya Rp 6,8 triliun Himbara Sinergikan Sistem Pembayaran

Sabtu, 10 September 2016 – 07:07 WIB
ATM Himbara. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA – Himpunan Bank-bank milik Negara (Himbara) sepakat mensinergikan sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi transaksi perbankan dan kedaulatan sistem pembayaran di Indonesia.

Untuk itu, Himbara menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk membentuk sebuah perusahaan prinsipal, yang akan memfasilitasi proses switching transaksi di antara bank-bank Himbara.

BACA JUGA: ASDP Gandeng PT PP Kembangkan Kawasan Komersial

Adapun penandatanganan nota kesepahaman disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (9/9).

"Pembentukan ekosistem national payment gateway merupakan salah satu inisiatif strategis yang menyokong visi pemerintahan Republik Indonesia untuk Terwujudnya Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong dan misi mewujudkan bangsa yang berdaya saing," ujar Rini.

BACA JUGA: Galakkan Keuangan Syariah, OJK Libatkan Guru SMA

Di samping itu, bank-bank Himbara saat ini sedang bekerja sama untuk mewujudkan sinergi infrastruktur ATM dan EDC. Diharapkan 10 ribu ATM dan 10 ribu EDC bank-bank Himbara sudah beroperasi.

Bagi bank-bank Himbara, sinergi ini akan menghemat biaya dalam pengelolaan ATM yang diperkirakan mencapai Rp 6,8 triliun serta memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

BACA JUGA: 2 Kendala Utama Pengembang Sukseskan Program Sejuta Rumah

"Untuk itu, bank-bank Himbara memutuskan untuk mengadakan kerja sama dengan PT Telkom sebagai penyedia teknologi untuk membentuk perusahaan prinsipal pembayaran nasional, yang nantinya diharapkan memegang peranan utama dalam pembentukan ekosistem dari National Payment Gateway," ucap Rini.

Pada tahap awal, pembentukan entitas perusahaan yang akan menjadi prinsipal dilakukan Telkom melalui penyertaan modal awal, yang bersifat sementara hingga terbentuknya Holding BUMN Keuangan.

Selanjutnya, Holding BUMN Keuangan akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan Prinsipal.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo Ambil Alih Pengelolaan 18 Pelabuhan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler