PAGARALAM - Berakhir sudah sepak terjang duo perampok yang kerap beraksi di kawasan alun-alun Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Keduanya tersungkur setelah kakinya dipelor aparat Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Pagaralam pimpinan Iptu Fetra Albert.
Dua pesakitan itu adalah Nikodiono (19) warga Desa Sleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, dan Desmi Andri (20) warga Desa Tangga Rakso, Kecamatan Sikep Dalam, Kabupaten Empat Lawang. Kedua tersangka yang masing-masing dikenai dua butir timah panas itu, terpaksa merasakan dinginnya hotel prodeo Polres Pagaralam yang berada di kaki Gunung Dempo.
"Selain mengamankan kedua tersangka, juga berhasil menyita sepeda motor hasil rampokannya, dan dua bilah sajam berukuran besar yang diduga digunakannya saat beraksi," kata Kasat Reskrim AKP Indarmawan SH.
Awalnya, polisi menggerebek tersangka Nikodiono di rumahnya, Minggu (22/1), sekitar pukul 02.00 WIB. Kaki kirinya terpaksa didor dua lubang, karena melawan dan berusaha kabur. Dari nyanyiannya, diringkus pula tersangka Desmi yang juga didor dua lubang di kaki kirinya. Keduanya diburu polisi, setelah sehari sebelumnya merampok korban Nando Oktavian (19), di kawasan alun-alun Kota Pagaralam.
Korban Nando ditodong dengan senjata tajam (sajam), lalu motor Yamaha Jupiter bernopol BG 2035 WJ miliknya dibawa kabur kedua tersangka. Dan dari hasil ungkap kasus itu, polisi juga berhasil menyita barang bukti (BB) motor milik korban dari penadahnya.
"Aku yang nodong ke lehernya, motornya sudah kami jual dengan Yosep, di Desa Taba Baru, Kecamatan Ulu Musi, Rp 2.050.000. Duitnya la kami bagi masing-masing dapat Rp800 ribu, sisanya untuk modal beraksi lagi," tukas kedua tersangka. (ald/ce2/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen Unsri, Korban Penculikan Dipulangkan
Redaktur : Tim Redaksi