BANJARMASIN - Feri Wahyuni (37), warga jalan Jafri Zamzam, Gang Rahmat, Banjarmasin Barat meregang nyawa setelah ditusuk seorang lelaki berinisial M yang kini masih dalam pengejaran polisi, Minggu (9/6) dinihari.
Informasi dihimpun, Feri pada malam itu dalam pengaruh minuman keras (miras) menemui istrinya yang berada di rumah tetangga dan menyuruh agar segera pulang. Sayangnya, sang istri, Heni Istiani (35) tidak mau pulang. Ia pun marah dan hendak memukul istrinya.
Nah disaat bersamaan, pelaku yang tak lain adalah tetangga korban menegur korban agar jangan memukul istrinya. Namun teguran itu akhirnya berujung terjadi perkelahian. Pelaku kemudian mencabut senjata tajam (sajam) dan menusuk kearah korban hingga terkapar di tanah.
Usai menusuk korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Korban sempat ditolong warga yang membawanya ke IGD RSU Suaka Insan. Namun karena banyak darah yang keluar dari lukanya, nyawa Jayadi tak dapat tertolong. Aparat kepolisian tak lama setelah kejadian datang untuk melakukan visum.
Sementara itu, istri korban kepada wartawan mengatakan, waktu itu dirinya sedang berada di tempat teman yang tak jauh dari rumahnya, lalu suaminya datang dan memintanya agar cepat pulang. Tapi karena melihat suaminya yang marah sambil membawa sebatang kayu ia pun takut.
Saat terjadi ribut-ribut itulah, M datang kemudian menegur secara baik-baik. Tapi saat melihat suaminya mau memukul, membuat pelaku marah hingga perkelahian antara keduanya tidak dapat terhindarkan lagi. (gmp)
Informasi dihimpun, Feri pada malam itu dalam pengaruh minuman keras (miras) menemui istrinya yang berada di rumah tetangga dan menyuruh agar segera pulang. Sayangnya, sang istri, Heni Istiani (35) tidak mau pulang. Ia pun marah dan hendak memukul istrinya.
Nah disaat bersamaan, pelaku yang tak lain adalah tetangga korban menegur korban agar jangan memukul istrinya. Namun teguran itu akhirnya berujung terjadi perkelahian. Pelaku kemudian mencabut senjata tajam (sajam) dan menusuk kearah korban hingga terkapar di tanah.
Usai menusuk korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Korban sempat ditolong warga yang membawanya ke IGD RSU Suaka Insan. Namun karena banyak darah yang keluar dari lukanya, nyawa Jayadi tak dapat tertolong. Aparat kepolisian tak lama setelah kejadian datang untuk melakukan visum.
Sementara itu, istri korban kepada wartawan mengatakan, waktu itu dirinya sedang berada di tempat teman yang tak jauh dari rumahnya, lalu suaminya datang dan memintanya agar cepat pulang. Tapi karena melihat suaminya yang marah sambil membawa sebatang kayu ia pun takut.
Saat terjadi ribut-ribut itulah, M datang kemudian menegur secara baik-baik. Tapi saat melihat suaminya mau memukul, membuat pelaku marah hingga perkelahian antara keduanya tidak dapat terhindarkan lagi. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Todongkan Pistol Mainan, Polisi Gadungan Didor
Redaktur : Tim Redaksi