jpnn.com, PALEMBANG - Seorang remaja 17 tahun menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Korban berinisial DA warga Jalan Sersan KKO Badarudin, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
BACA JUGA: Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Palembang, Begini Kronologinya
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tak terima sang anak dibacok, Zulkarnain (38) ayah korban melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (04/07).
BACA JUGA: Wong Kito Ganjar Bagikan Hewan Kurban di 3 Titik Kota Palembang
Salah satu saksi Rian Gerry yang juga merupakan kakak sepupu korban mengatakan, pada saat itu dirinya bersama DA mengendarai dua sepeda motor ber iring-iringan.
Saat tiba di jalan Kapten Arivai atau tepatnya didekat hotel Batiqa, korban dilempari batu oleh sekelompok orang dari dalam lorong.
BACA JUGA: Pemalak di Palembang Dibekuk Polisi, Namanya Doni
"Saya bersama korban ini habis nongkrong di kawasan Masjid Agung, pada saat mau pulang kami dilempari oleh puluhan orang dengan batu," ujar Gerry.
Lanjut dikatakan Gerry, setelah dilempar dengan batu, dirinya dan DA melanjutkan perjalanan. Namun, pelaku masih mengejar.
"Saat itu posisi saya berada di depan motor korban (DA) pada saat saya menoleh kebelakang, saya melihat korban ini hendak dibacok oleh pelaku, karena takut korban di keroyok lagi, saya langsung membelokan motor langsung menancapkan gas mengerah ke pelaku, sehingga para pelaku kabur meninggalkan korban," kata Gerry.
Zulkarnain ayah korban mengatakan, hingga saat ini kondisi sang anak masih lemah di rumah sakit.
"Akibat insiden tersebut anak saya mengalami 20 luka jahitan, saya berharap para pelaku bisa cepat tertangkap dan diproses secara hukum," tegas Zulkarnain.
Hingga kini laporan sudah diterima petugas SPKT, selanjutnya ditindak lanjuti Satreskrim Polrestabes Palembang. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati