Hendardi: Penanganan Teror Paris Jangan Menimbulkan Teror Baru

Minggu, 15 November 2015 – 20:20 WIB
Ketua Badan Pekerja SETARA Institute Hendardi. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Badan Pekerja SETARA Institute Hendardi menilai teror bersenjata di Paris hingga menewaskan ratusan orang adalah tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan. Karena itu, Setara Institute menyatakan mengutuk keras peristiwa tersebut.

“Aksi teror tidak bisa ditoleransi sekecil apa pun. Aksi teror harus menjadi musuh bersama,” kata Hendardi, Minggu (15/11).

BACA JUGA: Ada Kerugian Besar, Hasil Audit Petral Harus Diserahkan ke Penegak Hukum

Menurut Hendari, upaya penanganannya kasus teror tersebut harus bijak sehingga tidak menimbulkan gangguan psikologi baru lagi.

“Penangannya menurut saya, tidak perlu menimbulkan kecemasan global yang ujungnya menghalalkan segala cara dan hanya melahirkan teror baru,” tegas Hendardi.

BACA JUGA: Akbar Sebut Halius Hosen Layak Gantikan Prasetyo

Menurutnya, tindakan represif diperlukan. Tetapi sebisa mungkin tidak perlu menimbulkan kekerasan baru yang meluas.

“Teroris dimanapun tidak pernah bisa dijustifikasi sebagai tindakan kelompok beragama. Dampak lanjutan dari serangan ini biasanya mengarah pada kebencian atas nama agama. Inilah yang harus dihindari,” ujarnya.

BACA JUGA: Sudah Semestinya Indar Atmanto Ajukan PK Lagi

Hendardi mengatakan kewaspadaan di dalam negeri perlu ditingkatkan dengan memperkuat immunitas warga dari berbagai syiar dan provokasi kebencian yang menjadi titik awal terorisme.

“Secara global, dunia harus terus-menerus menguatkan perdamaian dan pemajuan hak asasi manusia (HAM), sebagai salah satu cara mencegah reproduksi teroris baru," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Harus Manusia Setengah Dewa, Kata Politikus Demokrat Ini Orangnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler