jpnn.com, JAKARTA - Sukses sebagai pengacara tidak membuat Hendra Ayandie lupa terhadap sesama.
Dia mendirikan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat Ashefa Griya Pusaka (AGP) di Ragunan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Aa Gym Minta Hotman Paris Pensiun dari Pengacara
AGP merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang rehabilitasi orang yang ketergantungan pada obat-obatan.
Perusahaan itu sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menampung orang yang ingin direhabilitasi dan bebas dari ketergantungan obat.
BACA JUGA: Said Didu Mangkir dari Panggilan Bareskrim, Pengacara Luhut Bilang Begini
Ada banyak fasilitas yang disediakan oleh Ashefa Griya Pusaka. Di antaranya adalah fasilitas ruang rawat inap dari kelas 3 hingga suite room, service after care, private concelling one on one system, dan masih banyak lagi lainnya.
Keunggulan AGP dari tempat lainnya adalah tersedianya klinik dengan layanan 24 jam.
AGP juga akan menyediakan laboratorium dan klinik farmasi di dalam lokasi terpadu.
Setelah dibuka dan berjalan selama 4 bulan, Ashefa Griya Pusaka sudah melayani pasien sebanyak 184.
Hendra menjelaskan, fasilitas dan program yang diselenggarakan di AGP dilakukan dengan cara pendekatan terhadap pasien.
“Pasien merasakan ketenangan dan kenyamanan ketika sedang melakukan terapi. Pasien juga dapat fokus untuk berhenti dari yang namanya ketergantungan pada obat-obatan,” kata Hendra, Selasa (12/5).
Dia menambahkan, AGP juga akan terus berbuat baik terhadap masa depan bangsa dengan cara membebaskan generasi milenial dari ketergantungan obat-obatan.
“Butuh banyak dukungan dari elemen masyarakat, keluarga, dan juga orang dekat lainnya agar para penyandang rehabilitasi ini mampu sehat kembali dan hidup seperti pada biasanya,” kata Hendra. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil