jpnn.com, SINTANG - Hendra Saptaprahara (41 tahun), warga Jalan Akcaya II Kota Sintang, Kalimantan Barat, ditemukan tewas di dalam rumahnya yang sedang terendam banjir.
Penemuan jasad Hendra sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (14/11), ketika Selly dan Ulul Azmi (adik korban) hendak mengantarkan makanan ke rumah korban.
BACA JUGA: Irjen Panca Putra: Saya Datang untuk Melihat Bripka PS Ditempatkan di Sel Khusus
Saat tiba di rumah korban, keduanya mengetuk pintu, namun korban tidak menjawab.
Ulul Azmi memutuskan untuk naik ke tingkat dua rumah korban, karena melihat pintu masih terbuka.
BACA JUGA: Nana Juhariah Ditangkap Intelijen di Apartemen Surabaya, Nih Fotonya
Saat masuk ke tingkat dua, Ulul Azmi tidak menemukan korban, sehingga saksi turun ke lantai bawah yang masih terendam banjir dan Ulul Azmi melihat korban dengan kondisi tidak bernyawa terendam air banjir.
"Atas kejadian itu Uluk Azmi bersama istrinya memanggil warga meminta pertolongan untuk memindahkan jasad korban ke Masjid Nurul Jannah untuk dimandikan dan disalatkan," kata Kapolsek Kota Sintang Iptu Sutikno, Minggu.
Menurut keterangan keluarga korban, kata Sutikno, bahwa korban ada riwayat penyakit epilepsi (ayan).
Dikatakan Sutikno, sebelumnya anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah pernah mengajak korban untuk mengungsi, namun korban tidak mau dan memilih tetap bertahan di rumahnya yang saat itu terendam banjir. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti