jpnn.com, TOKYO - Pemain spesialis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan pensiun dari Olimpiade usai tampil di Tokyo 2020.
Perjalanan Hendra di Olimpiade Tokyo 2020 berakhir usai kalah dalam perebutan medali perunggu melawan wakil dari Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.
BACA JUGA: Berjuang Hingga Rubber Game, The Daddies Gagal Raih Medali Perunggu
Bersama pasangannya Mohammad Ahsan, pemain berusia 36 tahun ini meminta maaf belum berhasil membawa medali untuk Indonesia dari ajang Olimpiade.
Setelah pertandingan itu, Hendra Setiawan kemudian mengunggah foto di Instagram pribadinya Minggu (1/8).
BACA JUGA: The Daddies Kehilangan Peluang Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
BACA JUGA: Malaysia Singkirkan Minions, Jepang Habis, Ayo, Daddies!
Dia menyebut perpisahan usai mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
“Selamat tinggal Tokyo 2020. Laga terakhir saya di Olimpiade telah berakhir," tulis Hendra.
Setelah mengunggah foto dan keterangan itu, kolom komentar Hendra di Instagram dibanjiri tanggapan.
Satu di antaranya datang dari pemain ganda putra Malaysia Tan Wee Kiong yang menginginkan Hendra kembali tampil di gelaran Olimpiade Paris 2024.
“Bermainlah sekali lagi, sampai jumpa di Paris,” tulis Tan Wee Kiong di kolom komentar.
Mengingat usia Hendra yang telah menginjak 36 tahun, memang Tokyo 2020 bisa jadi adalah gelaran Olimpiade terakhir yang diikutinya.
Peraih medali emas 2008 ganda putra bersama mendiang Markis Kido ini mengaku belum mau pensiun dari dunia bulu tangkis.
Targetnya setelah gagal di Olimpiade adalah tampil untuk Indonesia di ajang Piala Thomas yang rencananya akan digelar 9-17 Oktober 2021.
“Sampai sekarang, pasti kami akan terus bermain. Kami tidak sabar untuk bermain di Piala Thomas,” ungkap Hendra usai bertanding melawan pasangan Malaysia. (mcr16/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal