jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio melihat ada kondisi yang tidak biasa di tubuh Partai Golkar setelah Pemilu 2024.
Pasalnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto yang mengantarkan partai berlambang pohon beringin moncer di Pemilu 2024 malah digoyang dengan isu musyawarah nasional yang beragendakan pemilihan ketua umum.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi untuk Mengisi Kekosongan Hukum
Beberapa nama disebut berpeluang maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
"Saya kira bukan Golkar banget kalau Airlangga yang berprestasi ini kemudian digoyang, walaupun terserah Golkarnya," ujar pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio dalam keterangannya, Senin (18/3).
BACA JUGA: Dave Laksono Merespons Peluang Gibran Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar
Hendri menyatakan pandangannya menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo belum lama ini.
Bamsoet menyebut ada empat nama berpeluang maju sebagai calon ketua umum Golkar. Yakni, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo.
BACA JUGA: Pengurus DPD Kompak Dukung Airlangga Kembali Pimpin Golkar
Menanggapi hal tersebut Hendri menyebut ketiga nama dimaksud bukanlah level Airlangga, mengingat prestasi yang ditorehkan.
"Nama baru seperti Bahlil, Agus Gumiwang atau Bamsoet itu menurut saya bukan levelnya Airlangga saat ini, karena dia (Airlangga) berprestasi," ucapnya.
Hasil sementara Pemilu 2024 menempatkan Golkar meraih suara terbanyak kedua secara nasional berkisar 15-16 persen.
Golkar berpeluang meraih lebih dari 100 kursi untuk DPR RI. Partai Golkar juga tercatat meraih kemenangan di 15 provinsi.
"Saya bingung juga, sebagai sebuah partai politik yang sudah matang, banyak pendekarnya dan sangat fair, artinya penilaian secara terbuka dan jujur, mestinya Airlangga Hartarto ini bisa menjadi ketum Golkar lagi. Bahkan tidak perlu di munas karena Airlangga jelas berprestasi," ucapnya.
Menurut Hendri, Airlangga Hartarto membuat keputusan yang luar biasa dengan secara cepat menyatakan mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Airlangga mengantarkan Golkar menjadi pemenang pilpres. Untuk Pemilu 2014 kan Golkar oposisi. Nah, Sekarang Airlangga memilih bersama Pak Prabowo seperti 2014 dan dia menang," kata Hendri Satrio. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga: Golkar Betul-betul di Depan Dalam Memenangkan Prabowo-Gibran
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang