Hendro Ajak Alumni AMN 1967 Kenang Masa Lalu di Reuni Emas

Sabtu, 11 November 2017 – 22:55 WIB
Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono saat menghadiri acara Reuni Emas Alumni AMN 1967 di Ceger, Jakarta Timur, Sabtu (11/11). Foto: istimewa for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Para alumni Akademi Militer Nasional (AMN) angkatan 1967 menggelar acara Reuni Emas di Gedung Wijayakusuma, Ceger, Jakarta Timur, Sabtu (11/11). Reuni yang diinisiasi mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono itu sebagai upaya untuk terus menyambung tali silaturahmi di antara para alumni AMN 1967.

Sekitar 400 orang hadir dalam reuni itu. Sejumlah tokoh nasional juga tampak hadir seperti mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, serta Letjen TNI (Purn) TB Silalahi.

BACA JUGA: Sudahlah, Anies-Sandi Kerja Saja Seperti Moto Pak Jokowi

Acara reuni ke-50 lulusan AMN 1967 itu dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, lagu bertitel Diriku Ini Indonesia juga dilantunkan oleh kelompok paduan suara Hendropriyono Strategic Consulting (HSC).

Para tamu tampak sudah mengenal lirik lagu itu. Sembari berdiri, para alumni AMN 1967 melantunkan lagu karya Hendropriyono itu.

BACA JUGA: Pak Hendro Yakin Banget PKPI Bakal Ikut Pemilu 2019

Salah satu penggalan lirik dari lagu itu adalah diriku ini Indonesia… bangsaku ini Indonesia… tumpah darahku Indonesia… ku kan setia selamanya.

Menurut Hendro, reuni merupakan kegiatan penting demi terus menjalin silaturahmi dan kebersamaan di antara para alumni Akmil. “Acara temu kangen semacam ini merupakan wujud kebersamaan, persaudaraan untuk menjalin silahturahmi antara para alumni,” tuturnya.

BACA JUGA: Hendro: UU Ormas Untuk Kemaslahatan Bangsa

Lebih lanjut Hendro memerinci, total alumni AMN 1967 berjumlah 203 orang. Dari jumlah itu, 102 telah meninggal dunia termasuk saat menjalankan tugas.

Hendro lantas mengenang kisah alumni AMN 1967 yang dianggap keramat. Sebab, AMN 1967 merupakan angkatan ke-11 yang dilantik pada tanggal 11, menit ke-11 dan detik ke-11.

Di acara reuni itu juga ada video tentang para taruna AMN 1967 saat menjalani pendidikan. Sebab, pada 1967 pula ada integrasi akademi dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri menjadi AKABRI.

Karena itu Hendro menegaskan, reuni tersebut menjadi ajang kangen-kangenan sekaligus bersama-sama mengenang masa lalu. “Masa yang tidak akan terlupakan, suatu masa yang penuh dengan suka dan duka dalam mewujudkan cita-cita pengabdian,” lanjutnya.

Sebagai alumni AMN, Hendro mengharapkan AKABRI bisa terus menghasilkan TNI yang memiliki kompetensi lengkap, termasuk untuk menghadapi abad teknologi informasi yang memunculkan ancaman tersendiri bagi keamanan nasional. Sebab, ancamannya kini tak lagi konvensional.

“Kompetensi lengkap harus dibangun di atas platform perang berbasis teknologi informasi. Siapa yang lebih menguasai informasi, dialah yang menang,” tegasnya di acara yang juga dihadiri Pangdam Tanjungpura Mayjen Andhika Perkasa dan disemarakkan oleh hiburan lawak Cak Lontong Cs itu.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendropriyono Tegaskan PKPI Bukan Partai Kucing Kurap


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hendropriyono   AMN   AMN 1967   AKABRI  

Terpopuler