Hendro Harapkan Dunia Internasional Melek pada Kekejaman OPM

Selasa, 11 Desember 2018 – 21:12 WIB
AM Hendropriyono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak menutup mata pada kekejaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah membantai warga sipil pekerja proyek infrastruktur. Menurutnya, merujuk definisi PBB maka OPM bisa digolongkan sebagai organisasi teroris.

“Mereka (OPM, red) sudah meneror rakyat sipil dengan membunuh pekerja infrastruktur yang tidak bersalah. Jadi jelas organisasi teroris berdasarkan definisi dari PBB sendiri,” kata Hendropriyono melalui layana pesan ke media, Selasa (11/12).

BACA JUGA: Nyaris jadi Korban KKB, Maulana: Terima Kasih, TNI - Polri

Guru besar ilmu intelijen itu menjelaskan, OPM jelas organisasi teroris. Karena itu, kata Hendro, cara menanganinya pun harus seperti teroris.

“Jadi para teroris ini harus kita tuntaskan bersama-sama. Baik TNI, Polri dan seluruh masyarakat harus bersama-sama berperan aktif menumpasnya,” tegasnya.

BACA JUGA: Satgas Noken Bangun 30 Peternakan di Papua

Mantan ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu menegaskan, aksi OPM membantai warga sipil justru menunjukkan kelompok separatis itu sedang dalam posisi lemah. “Jadi sekarang merupakan momentum paling tepat untuk menumpas habis organisasi teroris ini,” tegasnya.

Terkait senjata modern yang dipakai OPM untuk membantai warga sipil, Hendro meyakini asal-usulnya akan segera terungkap. Namun, dia mengharapkan pihak luar yang ada di belakang OPM juga harus bertanggung jawab.

BACA JUGA: Setiap akan Bangun Jembatan di Papua Ada Upacara Adat

“Siapa saja dalang di belakangnya harus diseret ke Mahkamah Internasional,” tegasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prioritas Saat ini Mencari 4 Korban Karyawan Istaka Karya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler